Teror Bom di Surabaya

Sudjiwo Tedjo: Koruptor Sejatinya Juga Teroris, Membunuh Warga Pelan-pelan, Ini Lebih Sadis

Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Budayawan Sudjiwo Tedjo

SERAMBINEWS.COM - Budayawan Sudjiwo Tedjo buka suara soal definisi teroris.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui akun Twitternya yang diunggah pada Senin (14/5/2018).

Sudjiwo Tedjo mengatakan jika situasi sudah tenang, bisa dilakukan debat atau diskusi mengenai teror.

Ia pun kemudian membeberkan sejumlah definisi teror menurutnya.

Baca: VIDEO - Terungkap Cita-cita dan Sikap Bocah Pelaku Bom di Surabaya, Ternyata Begini Saat di Sekolah

Salah satu gereja yang menjadi sasaran bom di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (3/5/2018).(KOMPAS.com) ()

Seperti koruptor.

@sudjiwotedjo: Nanti kalau semua ud tenang dan keadaan stabil, perlu diramaikan diskusi/debat ttg apa sejatinya TEROR itu?

Krn bagi aku sirene dan lampu strobo iring2an pejabat termasuk teror.

Baliho2/spanduk dll kampanye pun teror setidaknya polusi visual.

Jd kelak teroris gak cm itu2 aj kali.

Baca: Pengamat ISESS: Jangan Sampai UU Terorisme Lebih Menakutkan Dari Terorisme

Menurut Sudjiwo Tedjo, koruptor juga termasuk teroris, lantaran membunuh masyarakat dengan pelan-pelan.

Sudjiwo Tedjo menilai jika hal itu justru lebih sadis dari membunuh seketika.

@sudjiwotedjo: Koruptor bagi aku sejatinya jg teroris.

Membunuh warga pelan2.

Ini lbh sadis drpd yg membunuh seketika.

Mrk merampas hak warga dlm pembiayaan pendidikan, kesehatan dll. Maka thn 2011 (?) aku ud ngetwit agar koruptor ditangani oleh Densus.

Baca: Pelaku Bom Tiga Gereja Surabaya Ternyata Tajir, Punya Usaha Minyak dan Rumah Seharga Rp 1,5 Miliar

Stalking twitku deh klo mau.

Postingan Sudjiwo Tedjo (Capture/Twitter) ()

Ditelurusi TribunWow.com, berikut sejumlah quote dari Sujidwo Tedjo terkait koruptor dan teroris yang pernah ia sampaikan pada tahun 2011.

Baca: Terungkap! Beginilah Cara Puji Kuswati Rayu 4 Anaknya Jadi Pelaku Bom Bunuh Diri Bersama

@winkgyou: RT @DianAyuLestari: "teroris cuman bunuh brp org aja. Koruptor bisa membunuh satu negara sekaligus" -presiden 
Jancuk'ers - Sudjiwo Tedjo

@KhairinAnnisaa_: "Kita harusnya ngga perlu tepuk tangan kl Densus 88 menangkap teroris,krn bagi saya Koruptor lbh kejam dr teroris." -Sudjiwo Tedjo on TvOne-

@BungaSiagian: Stop munafik! 30 juta lebih orang miskin akibat garong-garong (koruptor) itu sudah mati.. minimal mayat hidup atau zombiee...~ Sudjiwo Tedjo

Diberitakan sebelumnya, Serangkaian bom bunuh diri meledak di Jawa Timur.

Baca: Sebuah Asteroid Akan Dekati Bumi, Ukurannya Lebih Besar Dari Meteor yang Lukai 1.000 Orang di Rusia

Dua kota besar menjadi sasaran para teroris, yakni Surabaya dan Sidoarjo.

Diantaranya adalah bom yang meledak di tiga Gereja di Surabaya.

Ketiga bom tersebut meledak dalam kurun waktu yang nyaris bersamaan di pagi hari, Minggu (13/5/2018)

Pada malam harinya, masyarakat kembali dikagetkan dengan sebuah bom yang meledak di Rusunawa Sidoarjo.

Kali ini bom meledak di salah satu hunian rusun di blok B.

Baca: VIDEO Aksi Heroik Polisi Selamatkan Anak dari Ledakan Bom Polrestabes Surabaya, Banjir Pujian

Tak berhenti di situ, keesokan harinya, Senin (14/5/2018) pukul 08.50 WIB meledak di halaman Mapolrestabes Surabaya.

Presiden Jokowi meminta agar revisi UU Antiterorisme segera dirampungkan.

Presiden Jokowi menyebut, revisi ini sudah diajukan pemerintah ke DPR sejak Februari 2016 lalu.

Yang artinya mangkrak selama 2 tahun.

Jokowi menegaskan jika revisi ini penting karena merupakan payung hukum bagi aparat agar bisa menindak tegas teroris.

Baca: Sehari Sebelum Teror Bom di Surabaya, ISIS Rilis Video Sumpah Pelaku Teror Penikaman di Paris

Baik dalam hal pencegahan maupun penindakan di lapangan.

Presiden mengatakan jika pada Juni, akhir sidang, belum juga disahkan, maka dirinya akan membuat Perppu.

"Kalau nantinya di bulan Juni di akhir masa sidang ini belum segera diselesaikan, saya akan keluarkan Perppu," ucap Jokowi.

Sementara itu, Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan jika yang meminta penundaan ketuk palu justru pihak pemerintah.

"DPR sebenarnya 99 persen sudah siap ketuk palu sebelum reses masa sidang yang lalu. Namun pihak pemerintah minta tunda karena belum adanya kesepakatan soal definisi terorisme," kata Bambang.(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Baca: Isi Rumah Mewah Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Surabaya, Ditemukan Bom Pipa hingga Pesan Tertulis

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Sudjiwo Tedjo: Koruptor Bagi Aku Sejatinya Juga Teroris, Membunuh Warga Pelan-pelan, Lebih Sadis

http://wow.tribunnews.com/2018/05/14/sudjiwo-tedjo-koruptor-bagi-aku-sejatinya-juga-teroris-mebunuh-warga-pelan-pelan-lebih-sadis?page=all.

Berita Terkini