Jika Anda pernah mendengar penguasa Inggris menyebut diri mereka sebagai "kami", itu karena mereka menggunakan Majestic Plural, juga dikenal sebagai Royal We.
Ini dimulai ratusan tahun yang lalu ketika Raja percaya saat mereka berbicara pada publik tidak hanya suara mereka di situ melainkan juga ada suara Tuhan.
Meskipun penguasa saat ini tidak menganggap diri mereka terhubung langsung dengan Tuhan seperti raja-raja terdahulu, aturan ini masih digunakan dalam keadaan formal seperti dalam surat paten dan tindakan Parlemen.
Baca: Zabulon Simintov, Pria yang Diyakini Sebagai Yahudi Terakhir di Afghanistan
7. Tidak boleh menyentuh anggota kerajaan
Hal lain yang dianggap takhayul adalah menyentuh anggota kerajaan.
Kecuali jabat tangan, menyentuh anggota keluarga kerajaan benar-benar terlarang.
Selain karena alasan keamanan, aturan ini juga sudah ada sejak zaman raja-raja Inggris awal.
Pernah ketika Gubernur Kanada Jenderal David Johnson secara tidak sengaja menyentuh lengan Ratu Elizabeth II karena takut dia akan jatuh, kejadian ini sontak membuat heboh media.
Artikel ini telah tayang di intisari.grid.id dengan judul 7 Takhayul yang Masih Dipercaya Keluarga Kerajaan Inggris Bahkan Hingga Kini