Cuaca buruk di Danau Toba diduga kuat membuat kapal ini terombang-ambing lalu terbalik setelah 45 menit bertolak dari pelabuhan.
Penyebab kapal tenggelam diduga karena kapal mengalami putus kemudi sehingga kapal terbalik dan tenggelam.
Kanit Satpol Air Markas Danau Toba, Ipda Alfonso Pasaribu mengungkapkan setelah 45 menit lepas landas dari pelabuhan, kapal mengalami putus kemudi.
Selain itu, Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Samosir, Maher Tamba, juga membenarkan kabar tersebut.
Baca: Hotman Paris Ungkap Kejanggalan di Dermaga Terkait Tenggelamnya Kapal di Danau Toba
Baca: HOAKS! Foto Kapal Tenggelam di Danau Toba Beredar di Media Sosial, Ini Penjelasan BNPB
"Benar ada kapal kayu terbalik dari Pelabuhan Simanindo menuju Tigaras. Kapal terbalik akibat tali kemudi putus," kata Mahler, Senin (18/6/3018).
Apalagi cuaca saat ini sangat buruk di tengah Danau Toba.
Hingga pukul 11.29 WIB Kamis (21/6/2018), 21 korban baru ditemukan, dengan rincian 3 orang meninggal dunia.
Sementara itu, sebanyak 192 orang masih dinyatakan hilang.
Sejumlah petugas pun masih dikerahkan untuk mencari dan mengevakuasi para korban, termasuk tim Denjaka dan Kopassus.
Tak hanya itu, tim gabungan juga telah menurunkan alat pendekteksi logam guna mempermudah pencarian.(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
Baca: Gadis Aceh Korban Kapal Karam di Danau Toba Ternyata akan Menikah, Tunangannya Belum Ditemukan
Baca: Polisi Sebut Penumpang Kapal yang Tenggelam di Danau Toba 70 Orang
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul: Kesaksian Korban Selamat KM Sinar Bangun di Danau Toba: Sudah Penuh Dipaksa Masuk