Kekecewaan terhadap aksi Kapten KMP Sumut II oleh salah seorang keluarga korban, Nelson Nainggolan.
Nelson mengungkapkan bahwa ada 14 orang angggota keluarganya yang berada di KM Sinar Bangun.
"Saya sudah melihat video yang beredar saat KMP Sumut II melintas dan melihat korban sedang terapung-apung. Seharusnya kapten kapal feri KMP Sumut II itu jangan meninggalkan keluarga kami yang membutuhkan pertolongan. Mereka bisa menyelamatkan lebih banyak nyawa orang saat itu," kata Nelson seprti yang dikutip dari TribunMedan.
Baca: VIRAL! Guru Spiritual Sebut Ikan Mas Raksasa Danau Toba Ditangkap dan Dibunuh Penyebab Badai
Menurut Nelson, langkah penyelamatan yang dilakukan KMP Sumut II tak maksimal.
Ia juga menyebut tindakan tersebut tak manusiawi.
"Ini sama sekali tidak manusiawi, mereka meninggalkan begitu saja entah apa alasannya. Sekali lagi kalau melihat video yang beredar itu seharusnya keluarga kami masih bisa diselamatkan dan korban lainnya juga," tambahnya.
Kecaman dari Hotman Paris
Tak hanya dari keluarga, kecaman juga datang dari pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Lewat unggahan di Instagramnya, Sabtu (23/6/2018), Hotman mengecam aksi Kapten KMP Sumut II usai melihat video yang beredar.
Baca: Selain KM Sinar Bangun, Ini Deretan Kecelakaan Kapal yang Pernah Terjadi di Danau Toba
Dalam videonya, Hotman Paris terlihat menitikkan air mata.
"Pagi hari aku menanggis melihat video YouTube kapal feri yang sangat besar tidak mau menolong kapal yang mau tenggelam.
Sampai aku merobek baju kimonoku, aku lihat YouTubenya, kapal feri yang sangat besar, menolak menolong ratusan penumpang Kapal Sinar Bangun yang mau tenggelam.
Itu kapten kapalnya harus diadili.
Biadab, biadab, apakah diperintah oleh ownernya saya gak tahu," kata Hotman Paris sembari menyeka air matanya.(*)
Baca: Kisah Gadis Tamiang Korban Tenggelam di Danau Toba, Bersilaturahmi ke Calon Mertua
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul: Sikapnya Dikecam, Kapten Kapal Feri KMP II Ungkap Alasannya Tinggalkan Korban KM Sinar Bangun