Piala Dunia 2018

Kisah Kiper Iran Gagalkan Penalti Cristiano Ronaldo, Dari Robek Jersey Hingga Rela Kerja Apapun

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alireza Beiranvand si penjegal penalti CR7 di laga Iran vs Portugal dini hari tadi

Pada awalnya klub membiarkannya tinggal di musala, namun beberapa hari kemudian ia dilarang tidur di sana lagi.

Alireza pun bekerja di toko pizza hanya agar memiliki tempat tinggal di malam hari. Rupanya, Alireza ketahuan ketika sang pelatih membeli pizzanya. Sang pelatih tersebut tak menyukainya, Alireza pun memilih berhenti kerja.

Mencari pekerjaan lain untuk memiliki tempat tinggal untuk malam itu sulit dan akhirnya dia diterima bekerja sebagai pembersih jalan. Akibat pekerjaan ini, seringkali badan Alireza mudah sakit, sehingga sang pelatih pun memecatnya.

Baca: Wali Kota Subulussalam Imbau Warga Gunakan Hak Pilihnya Besok, Hindari Saling Caci

Baca: 6 Ratu Paling Sadis dan Kejam Sepanjang Sejarah, Racuni Suami Sampai Tega Habisi Putrinya Sendiri

Kemudian manajer Naft yang berusia di bawah 23 tahun kembali meneleponnya dan memberi tahu dia agar kembali mendaftar di klub ini.

Saat itu, Alireza sudah mendaftar di klub Homa, namun ditolak. "Mungkin itu adalah takdir bahwa manajer Homa tidak mau menandatangani saya," kata Beiranvand. “Jika saya tetap di tim itu, mungkin saya tidak akan pernah mencapai level seperti saat ini.”

Beiranvand mulai bersinar. Dia dipilih untuk pemain U-23 Iran dan kemudian menjadi kiper tim utama klub Naft.

Pada tahun 2015 Alireza akhirnya menjadi kiper pilihan pertama Iran dan, dengan 12 clean sheet di kualifikasi, dia membantu Pelayaran Tim Melli ke Rusia 2018.

Alireza sempat menjadi bahan perbincangan media asing pada 2014 usai melempar bola sepanjang 70 meter saat melawan Tractor Sazi. Hal tersebut merupakan rekor tersenditri yang tak pernah bisa dilakukan kiper lainnya di dunia.

Sekarang dia memiliki kesempatan untuk mewujudkan impian lain: bermain di Piala Dunia dan mungkin pindah ke klub Eropa. Apalagi setelah aksinya menggagalkan penalti sang megabintang Cristiano Ronaldo.

"Saya mengalami banyak kesulitan untuk membuat impian saya menjadi kenyataan tetapi saya tidak memiliki niat untuk melupakan mereka karena mereka membuat saya orang saya sekarang, ”katanya.(*)

Baca: Kemunculan Ikan Arapaima Raksasa Hebohkan Warga, Pria Ini Nekat Tangkap Seorang Diri

Baca: Saksikan Kekalahan Mesir dari Arab Saudi, Mantan Pesepak Bola Ini Meninggal Dunia

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kisah Kiper Iran Penjegal Penalti CR7, Jersey Dirobek Hingga Rela Kerja Apapun dan Tidur di Emperan,

 

Berita Terkini