Posting Video, Netizen Tagih Janji Jokowi Soal 10 Juta Lapangan Kerja, Begini Tanggapan Fahri Hamzah

Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jokowi dan Fahri Hamzah

SERAMBINEWS.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menanggapi cuitan seorang netizen soal lapangan kerja.

Dilansir TribunWow.com dari akun Twitter @Fahrihamzah yang ia tuliskan pada Sabtu (30/6/2018), mulanya netizen pemilik akun @AnonArmy777 menuliskan cuitan dan mengunggah sebuah video.

Dalam video tersebut tampak orang sedang berbaris mengular panjang.

Baca: Soal Kelanjutan Proyek Jalan Tol Aceh, Irwandi Yusuf Akan Temui Jokowi dan Sri Mulyani

Orang-orang itu disebut-sebut tengah mengantre untuk mendaftar sebagai pegawai di sebuah perusahaan.

"Antrian pelamar kerja PT mayora dijalan daan mogot, mana janji 10jt lapangan kerja tersebut Haruskah menjadi WNA dulu agar bisa bekerja pada banyak proyek infrastruktur?," tulis akun @AnonArmy777.

Lantaran namanya disebut dalam cuitan itu, Fahri Hamzah lantas menanggapi bahwa jika janji-janji kampanye ditagih, pasti akan mati kutu.

"Intinya gini, nanti begitu janji kampanye ditagih semua akan mati kutu...btw..memangnya kutu kalau mati gimana sih? Kalau dikampung saya dipites," tulis Fahri Hamzah.

Baca: AHY Kembali Soroti Upah Tenaga Kerja Asing Rp 15 Juta, Tenaga Kerja Lokal Rp 5 Juta

Diketahui sebelumnya, isu soal tenaga kerja asing sempat menjadi isu panas di Indonesia.

Lantaran isu tersebut, janji kampanye Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2014, mendapat sorotan hingga masyarakat menagih janji soal 10 juta lapangan kerja.

Menanggapi hal itu, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menyebut Presiden Jokowi sudah menciptakan 10 juta lebih lapangan kerja.

Hanif menyebut jika selama satu periode, Presiden Jokowi sudah memenuhi janji kampanyenya untuk membuka 10 juta lapangan kerja.

Baca: Serikat Buruh Kecewa Pada Jokowi Atas Terbitnya Perpres Tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing

Artinya, kata Hanif, apabila dibagi rata, maka per tahunnya pemerintah harus menciptakan minimal 2 juta lapangan pekerjaan.

"Nah pertumbuhan lapangan kerja atau penyediaan lapangan kerja di Indonesia setiap tahunnya itu selalu lebih dari 2 juta," ucapnya, dilansir dari Tribunnews.com

Hanif kemudian memaparkan data pertumbuhan lapangan kerja dari tahun 2014, meskipun pada 2014 Jokowi-JK baru menjabat sejak 20 Oktober.

Baca: Peraturan Ini Menjadi Pintu Masuk Tenaga Kerja Asing Ilegal ke Indonesia

Pada tahun tersebut, tenaga kerja baru yang terserap sebesar 2,6 juta, disusul 2,8 juta pada 2015, 2,4 juta pada 2016 dan 2,6 juta pada 2017.

Total, ia mengklaim dalam 3,5 tahun pemerintahan Jokowi-JK sudah menciptakan 8.460.000 tenaga kerja.

"Jadi sudah melampaui target 2 juta per tahun dari yang dijanjikan Pak Jokowi-JK," kata Hanif. (*)

Baca: Sopir TKA Digaji Rp 15 Juta, Sopir Indonesia Cuma Rp 5 Juta, Terungkap Dalam Investigasi Ombudsman

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul: Soal 10 Juta Lapangan Kerja, Fahri Hamzah: Janji Kampanye Ditagih, Semua Akan Mati Kutu

Berita Terkini