Dalam sebuah artikel People terbitan 19 Mei 1999, disebutkan bahwa pada awalnya Countess of Wessex adalah seorang rakyat biasa kelas menengah.
Ayahnya, Christopher, adalah pensiunan salesman dan ibunya, Mary, adalah seorang juru ketik.
Sophie tumbuh besar di wilayah Brenchley, London Tenggara.
Riwayat pendidikannya adalah sekolah swasta Kent College, di mana ia merupan siswa tanpa prestasi yang menonjol.
Sophie kemudian melanjutkan pendidikan sekretaris dan bekerja sebagai humas biro perjalanan liburan olahraga ski.
Dua tahun setelahnya, ia kemudian membentuk R-JH Public Relations di wilayah Mayfair, London bersama Murray Harkin.
Baca: Peneliti Sebut Kambing Punya Kecerdasan dan Cinta yang Lebih Besar dari Anjing
Baca: Sekarang di Instagram Bisa Dengar Musik dan VC, Begini caranya
* Awal pertemuan Sophie dengan Pangeran Edward.
Karena R-JH Public Relations ternyata kerap meng-handle beragam acara yang diadakan oleh Kerajaan Inggris.
Sophie dan Pangeran Edward bertemu di acara Queen's Tennis Club di London pada tahun 1993.
Tak lama setelah pertemuan tersebut, mereka dikabarkan menjalin kasih.
Keduanya sering tertangkap lensa kamera sedang menghabiskan waktu bersama.
Seperti saat akhir pekan dan liburan di Kastil Balmoral, Skotlandia, serta Sandringham House.
Baca: Sukses Menjaring 1 Miliar Pengguna, Begini Kata Pendiri Instagram
Di momen Pangeran Edward melamar Sophie, wanita kelahiran 20 Januari 1965 ini dikabarkan sangat senang bahkan sampai menjawab, "Ya, tentu saja iya!" dengan semangat.
Hingga saat ini, Earl dan Countess of Wessex ini memiliki kehidupan pernikahan yang sangat harmonis.
Publik berharap, putra bungsu Ratu Elizabeth II tersebut bisa memiliki pernikahan yang langgeng tanpa perceraian seperti ketiga kakaknya. (*)
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Semua Anak Ratu Elizabeth II Bercerai, Kecuali Edward dan Pasangannya, Yuk Intip Asmaranya