Jadi Guru Besar Unsyiah, Dokter Kandungan Mohd Andalas: tak Benar Susah Urus Profesor

Penulis: Eddy Fitriadi
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter spesialis kandungan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Dr dr Mohd Andalas SpOG

Laporan Eddy Fitriady | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Dokter spesialis kandungan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Dr dr Mohd Andalas SpOG resmi meraih gelar akademik tertinggi dari universitas tersebut, yakni Profesor atau Guru Besar.

Kepastian itu tertera dalam Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 28748/A2.3/KP/2018 tanggal 21 Juni 2018. 

Dalam SK yang ditandatangani Menristekdikti Mohamad Nasir itu tercantum bahwa Mohd Andalas, Lektor Kepala pada Fakultas Kedokteran Unsyiah telah memperoleh angka kredit sejumlah 915,7 kum.

Baca: Mohd Andalas, Doktor Lulusan UGM ke 2.810

Sementara minimal passing grade yang harus dimiliki seorang akademisi untuk menjadi guru besar yaitu 850. 

Atas pencapaian tersebut, Kemenristekdikti menetapkan keputusan kenaikan jabatan akademik/fungsional dosen yang bersangkutan sebagai profesor/guru besar.

Terhitung sejak 1 Mei 2018, Mohd Andalas diangkat sebagai Profesor/Guru Besar bidang Ilmu Obstetri dan Ginekologi.

Kepadanya juga diberikan tunjangan jabatan fungsional sesuai peraturan perundang-undangan. 

Baca: Unsyiah dan 14 PTN Lainnya Buka Jalur Mandiri

Kepada Serambinews.com, Kamis (5/7/2018), Mohd Andalas mengungkapkan perasaan bahagianya meraih prestasi yang menurutnya berkah Ramadhan dan doa dari pasien.

“Alhamdulliah, jadi tak benar bila ada komen susah urus profesor. Asal cukup  karya ilmiah dengan reputasi internasional insya Allah bisa,” ujar Andalas.

Menurut dia, dengan gelar profesor yang disandangnya itu maka semakin bertambah pula tanggung jawab yang diembannya, seperti membimbing karya tulis bagi mahasiswa S1 sampai S3 di Unsyiah.(*)

Berita Terkini