Keseringan Main HP, Pembuluh Darah di Mata Bisa Pecah? Berikut Penjelasan Dokter

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjelasan dokter terkait foto viral tentang pembuluh darah di mata yang pecah akibat keseringan main HP

SERAMBINEWS.COM - Sempat beredar di dunia maya bahwa seorang remaja berusia 15 tahun mengalami pecah pembuluh darah mata akibat terlalu sering menggunakan gadget atau handphone.

Tak sedikit warganet yang percaya pada berita yang telah meluas, bahkan menjadi pesan berantai di media sosial itu.

Dikutup Grid.ID dari Tribun-Video, seorang dokter spesialis mata dr Ferdiriza Hamzah, SpM menjelaskan bahwa kabar itu hanyalah Hoax, alias tidak benar.

Hal ini ia sampaikan melalui unggahan akun Twitter miliknya @ferdiriva, pada Senin (9/7/2018).

Dalam kicauannya, @ferdiriva mengunggah foto dari sebuah pesan berantai, disertai keterangan, "Mega super duper gigantic humongous HOAX."

Baca: Riwayat Nomor 7 di Juventus, Cristiano Ronaldo Dibayangi Legenda dan Pemain Gagal

Baca: Ahok Diperkirakan Bebas Agustus Tahun Ini, Ini Rencanya setelah Keluar dari Penjara

Artinya, Ferdiriza ingin memberitahu pada publik bahwa berita yang telah tersebar itu adalah hoax yang berlebihan.

Kemudian ia mencoba menjelaskan mengapa mata dalam foto tersebut bisa berwarna merah.

"Jadi ini namanya subconjunctival bleeding. Tidak berbahaya sama sekali karena 2 minggu darahnya terserap sendiri," ungkapnya.

Menurut Ferdiriza, kondisi mata merah terjadi karena beberapa hal, di antaranya menggosok mata dengan sangat kencang, ada kelainan darah, mengonsumsi pengencer darah, bisa pula disebabkan bersin atau batuk yang terlalu kencang.

Baca: Benarkah Ahok Bebas Bulan Depan? Ini Kata Pengacara Sekaligus Sang Adik Fifi Lety

Baca: Tak Hanya Menggeledah, KPK Juga Segel Ruang Kerja Kadis Pendidikan Aceh

Jadi ini namanya subconjunctival bleeding. Tidak berbahaya sama sekali karena 2 minggu darahnya terserap sendiri.

Biasa terjadi akibat orang yg menggosok matanya kekencengan, kelainan darah, minum pengencer darah, bersin/batuk kekencengan. Pecah pembuluh darah yg ada di balik selaput mata. Merah deh.

Faktor tersebut mengakibatkan pembuluh darah yang berada di balik selaput mata pecah dan mata menjadi merah.

Baca: Bupati Akmal Ibrahim Pimpin HUT Bhayangkara Abdya, Pemenang Lomba Terima Piala

Frediriza menduga, kasus seperti foto yang tersebar tersebut disebabkan oleh perihal lain.

"Kalo di foto ini terlihat pasien memakai oksigen. Kemungkinan abis tabrakan atau ada penyakit lain. Karena abis daerah mata terpukul/trauma juga bisa muncul subconjunctival bleeding," tulisnya.

Frediriza juga menyarankan kepada warganet agar tidak usah khawatir dengan kondisi mata merah tersebut.

Ia menyarankan agar mengompres mata menggunakan air dingin, atau bisa juga menggunakan pelembab mata seperti Lyteers.

Baca: Kisah Remaja Thailand Terjebak 18 Hari di Goa, Kini Diundang Nonton Final Piala Dunia dan ke Klub MU

Masih dalam perbincangan mengenai subconjunctival bleeding dalam cuitan Frediriza, akun @yotsuta menekankan sekali lagi bahwa pesan berantai yang memberi tahu informasi pembuluh mata pecah karena sering main handphone tidaklah benar.

"Izin dokter. Dx subconjunctival homorrhage, karena pecahnya pembuluh darah conjunctiva, bisa hilang sendiri. Tidak ada hubungannya dengan main HP sambil tiduran kecuali kalo pas lagi maenan HPnya jatoh terus ngejbred mata. Mohon koreksi dokterrr (emoticon)," tulis @yotsuta.

Dikutip dari Kompas.com, saat dikonfirmasi langsung dr Ferdiriza menjelaskan, selaput mata yang memerah disebut sebagai subconjunctival bleeding.

“Jadi ini namanya subconjunctival bleeding. Tidak berbahaya sama sekali karena dua minggu darahnya terserap sendiri,” ujar dia.

Ferdi menyebutkan, aktivitas bermain ponsel memang bisa menyebabkan gangguan pada mata seperti mata lelah, kering.

Pada anak-anak bisa menambah ukuran minus mata.

"Udah itu aja. Gak bisa bikin tumor, mata berdarah, dan lain-lain. Kasus ini mungkin anaknya kejedot atau habis tonjok-tonjokan," kata dia.

Baca: Menurut Peneliti Perludem, Beginilah Cara Paling Efektif Berantas Politik Uang

Ferdi juga mengingatkan agar menghentikan aktivitas bermain ponsel jika mata terasa panas, kering, dan lelah.

"Di balikhoaks-hoaks ini, memang ada benarnya jangan main HPkelamaan. Mata jadi panas, kering, lelah sampe pusing dan leher kaku. Bahkan ada yang sampe muntah-muntah. Saran saya kalau sudah ada gejala-gejala tersebut, stop. Istirahatkan mata. Simpan dulu gadget-nya," ujar Ferdi.

Beragam tanggapan senada juga mewarnai komentar atas penjelasan Ferdiriza.

Salah satunya dari akun @yotsuta.

“Izin dokter. Dx Subjunctival hommorhage, karena pecahnya pembuluh darah conjunctiva, bisa hilang sendiri. Tidak ada hubungannya dengan main HP sambil tiduran, kecuali kalo pas lagi mainan HP nya jatuh ngejebred mata. Mohon koreksi dokterrrr,” tulis akun tersebut.(*)

Artikel ini telah tayang di grid.id dengan judul Benarkah Pembuluh Darah di Mata Bisa Pecah Karena Keseringan Main HP? Berikut Penjelasan Dokter

 

Berita Terkini