21.000 Orang Tandatangani Petisi Minum 'Jus Mumi' Dengan Alasan Ini

Editor: Fatimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para arkeolog di Mesir telah membuka sarkofagus hitam

SERAMBINEWS.COM - Para arkeolog di Mesir akahir-akhir telah menemukan sarkofagus berusia 2.000 tahun di Mesir.

Hal itu cukup menyita perhatian banyak orang dan membuat kita bertanya-tanya.

Apakah ada mumi di dalamnya? Atau mungkin tumpukan emas? Atau barangkali kutukan kuno?

Dilansir dari unilad.co.ik, Rabu (25/7/2018), para ilmuwan sebelumnya berharap untuk mempelajari sarkofagus melalui x-ray dan CT scan.

Baca: Pria yang Mengaku Fotonya Dimuat di Bungkus Rokok Minta Pengertian, Ini 5 Fakta Dadang Mulya

Pada akhirnya rasa ingin tahu yang begitu besar mendorong mereka untuk lebih baik membukanya saja.

Awalnya, sarkofagus atau peti mati seberat 30 ton ini juga diduga menyimpan Aleksander Agung.

Namun ternyata isinya adalah tiga mumi yang sudah membusuk dan tergenang 'jus' mumi yang kotor.

Baca: Data Rudal Hipersonik Rusia Diduga Dibocorkan Ilmuwan, Seberapa Canggih Senjata Itu?

Sementara Anda mungkin berpikir kebanyakan orang akan bertanya tentang mumi itu sendiri.

Termasuk cara melestarikan mumi, siapa mereka, apakah mereka dikubur dengan harta apapun.

Baca: Pria yang Mengaku Fotonya Dimuat di Bungkus Rokok Minta Pengertian, Ini 5 Fakta Dadang Mulya

Nampaknya ada yang jauh menarik perhatian khalayak ramai, yakni jus mumi itu!

 
Ya cairan kecoklatan dalam peti.

Bahkan, beberapa orang sangat tertarik untuk meminumnya.

Baca: KPU Sudah Keluarkan SK Pengangkatan Anggota KIP Abdya, Jadwal Pelantikan belum Jelas

Untuk anggur memang semakin bertambah lamanya ia disimpan akan semakin baik, namun minum 2.000 tahun jus mumi dalam peti mati bersama 3 orang mayat?

Orang-orang ini sangat tertarik karena mengaitkannya dengan kepercayaan Mesir Kuno.

Mereka percaya bahwa cairan itu mungkin ramuan kehidupan yang mengandung nutrisi misterius dan sifat supernatural atau obat.

Halaman
12

Berita Terkini