Dalam penyerangan itu putra Teungku Peukan, Teungku Muhammad Kasem juga gugur bersama lima pejuang lainnya.
Teungku Peukan telah gugur sebagai pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan. Sampai sekarang makam beliau yang ada di depan kompleks Masjid Jamik Baitul Adhim Blangpidie diziarahi pejabat pemerintah dan TNI/Polri pada acara memringati HUT Kemerdekaan RI dan peringatan Hari Pahlawan.
Perjuangan Teungku Peukan yang sangat heroik itu membanggakan masyarakat dan pemerintah Abdya, dan tentunya tidak dilupakan oleh generasi setelah menikmati buah dari kemerdekaan. Nama pahlawan ini telah diabadikan menjadi nama Rumah Sakit Umum (RSU) Teungku Peukan berlokasi di Padang Meurantee, Desa Ujong Padang, Kecamatan Susoh.
Tidak hanya namanya yang diabadikan menjadi nama rumah sakit umum, Tugu Teungku Peukan berbentuk bambu runcing telah dibangun di Desa Meurandeh, Kecamatan Lembah Sabil, Abdya atau dekat lintasan Jalan Nasional Blangpidie-Tapaktuan.(*)