Laporan Ferizal Hasan I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Bendera Merah Putih raksasa berukuran 27x10 meter berkibar di Tebing Cot Panglima, Lintas Nasional Bireuen-Takengon, Desa Krueng Simpo, Kecamatan Juli, Bireuen pada upacara HUT ke-73 RI, Jumat (17/8/2018).
Pantauan Serambinews.com, Bendera Merah Putih raksasa itu dikibarkan empat pemanjat tebing yang terdiri dua putra dan dua putri.
Mereka adalah Indra Budiman (Basarnas), Fakhrorrazi (Alaska Universitas Almuslim), Siti Rahmah dan Ikhwanul Muslim dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Cabang Bireuen.
Upacara Bendara HUT RI di Cot Panglima berlangsung khidmat seperti di lapangan upacara lainnya.
Suka Duka Perempuan Penjual Bendera Merah Putih di Aceh, Usianya Seumur Republik Indonesia
Bertindak sebagai inspektur upacara, Kapten (Purn) Dito Bangun, Komandan Upacara Andri Kusuma Admaja, Mahasiswa Lintas Alam Fakultas Hukum Universitas Samudera Langsa.
Sedangkan Pembaca Teks Proklamasi Muhammad Ichsan dari Komunitas Forum Mahasiswa Bireuen (Formas) yang juga mahasiswa semester lima jurusan Teknik Kimia Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe.
Dulunya Sempat Disebut Hindia Belanda, Ternyata Beginilah Asal-usul Nama Indonesia
Sementara doa dibacakan Fariski, Ketua Pelajar Islam Indonesia (PII) Cabang Bireuen yang juga siswa SMAN 3 Bireuen.
"Kami dua hari mempersiapkan bendera raksasa dan alhamdulillah berhasil kami kibarkan di Tebing Cot Panglima setinggi 150 meter. Upacara bendera ini diikuti oleh pelajar, mahasiswa, masyarakat dari 40 komunitas atau lintas komunitas Se-Aceh serta anggota TNI/Polri ," ujar Rizki Fakar, koordinator upacara.
73 Tahun Indonesia Merdeka, Ini Lirik Asli Lagu Indonesia Raya
Upacar itu diikuti ratusan pemuda, pelajar, mahasiswa dan masyarakat dari 40 komunitas di dalam dan luar Kabupaten Bireuen.(*)