Menurut Waheda, ia sempat dijual kepada banyak orang dengan cara memamerkan dirinya di pasar, seperti di pasar ternak.
“Orang pertama yang membeli saya adalah laki-laki dari Arab Saudi, kemudian pejuang Jordania,” kata Waheda dengan nada sendu.
Waheda katanya berhasil menarik perhatian dari tetangganya, seorang pejuang perempuan Tunisia yang datang secara sukarela ke Irak.
“Aku bercerita kepadanya dan ia telah melakukan segalanya untuk saya, ia membayar untuk lalu lintas saya keluar dari daerah tersebut,” katanya.
“Saya hampir tak percaya, bahwa anak saya dan saya benar-benar masih hidup.”
Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : Diperjualbelikan di Pasar Seperti Ternak, Beginilah Kisah Para Perempuan yang Dijadikan Budak Seks ISIS