Namun, awal kisah heroik sang putri untuk menolak bertanding tak diketahui Darwiyah. Pasalnya ia tak memiliki televisi di rumahnya. Ia baru mengetahui setelah seorang tetangganya memberi ucapan selamat. Miftah dianggap ‘juara’ meski tak pernah bertanding. “Saya terharu. Alhamdulillah ia tetap pertahankan jilbabnya. Saya rindu dia,” ujar Darwiyah menjelang terbang ke Jakarta, dua hari lalu.(nasir nurdin)
Tak Punya TV, Ibunda Miftahul Jannah tak Tahu Awal Kisah Heroik Sang Putri
Editor: hasyim
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger