Ada Sandi Khusus untuk Samarkan Nama, Ini Fakta Kasus Suap Meikarta yang Libatkan Bupati Bekasi

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Bekasi, Neneng Hassanah Yasin, terlibat dalam kasus suap Meikarta bersama empat anak buahnya dan staf Lippo Group.

3. Komentar Neneng Hassanah Yasin sebelum tertangkap OTT KPK

Sebelum Bupati Bekasi tertangkap OTT, ia sempat memberikan komentar terkait anak buahnya yang terlibat kasus suap Meikarta.

Neneng Hassanah Yasin mengaku ia sebelumnya sudah pernah memperingatkan para anak buahnya tentang bahaya praktik korupsi.

"Awal tahun saya sudah wanti-wanti ke kadis-kadis, sekretaris, kabid-kabid dan kasi-kasi, termasuk Bu T (Kepala Seksi Bidang Tata Ruang PUPR) dan Bu N (Kepala Bidang Tata Ruang PUPR) untuk berhati-hati dan bekerja yang benarlah," kata Neneng di kantornya Plaza Pemerintah Kabupaten Bekasi, pada Senin (15/10/2018).

Baca: Ini 5 Kesalahan dan Kebiasaan saat Mandi, Dapat Mempengaruhi Kesehatan Anda

Baca: Cek Sebelum Terlambat, Begini Cara Mencegah WhatsApp Disadap

4. Sandi khusus pejabat Kabupaten Bekasi yang terlibat kasus suap Meikarta

Laode M Syarif selaku Wakil Ketua KPK, mengungkapkan bahwa ada penggunaan jumlah sandi dalam kasus suap Meikarta.

"Teridentifikasi penggunaan sejumlah sandi dalam kasus ini untuk menyamarkan nama-nama para pejabat di Pemkab Bekasi antara lain 'Melvin', 'Tina Toon', 'Windu', dan 'Penyanyi'," tutur Laode, Senin (15/10/2018).

5. Empat orang dari Lippo Group dijadikan tersangka

Meikarta diketahui merupakan proyek kota terencana yang dibangun PT Lippo Karawaci.

Selain Bupati Bekasi, Neneng Hassanah Yasin dan jajaran pejabat di Kabupaten Bekasi, empat orang dari Lippo Group juga tertangkap KPK.

Dikutip dari Warta Kota, mereka adalah BS selaku Direktur Operasional Lippo Group, T dan FDP yang merupakan konsultan Lippo Group, serta pegawa Lippo Group HJ.

6. Neneng sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap Meikarta

KPK sudah menetapkan empat orang dari Lippo Group yang diduga sebagai pemberi.

Sementara Neneng Hassanah Yasin dan keempat anak buahnya diduga sebagi penerima dalam kasus suap Meikarta..

“KPK meningkatkan status penanganan perkara penyidikan dengan 9 orang sebagai tersangka,” ujar Laode, Senin (15/10/2018).

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta-fakta Kasus Suap Meikarta yang Libatkan Bupati Bekasi, Ada Sandi Khusus untuk Samarkan Nama

 

Berita Terkini