Program Ternak tak Berkembang

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dinas Pertanian Aceh Tenggara, menunda penyaluran ternak sapi yang bersumber dari DOKA 2018. Terlihat ternak sapi dikarantina di Desa Mendabe, Kecamatan Babussalam, Agara

Tetapi, Hasanuddin juga mengeluarkan peringatan keras terhadap siapapun yang membawa ternak bantuan ini ke luar daerah. “Jika ada peternak atau pihak lainnya membawa ternak ke luar daerah, maka harus ditangkap,” tegasnya.

Sedangkan Kadiskeswannak Agara, Ir M Sragafa MPd MSi mengatakan bantuan ini untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, sekaligus menjadikan daerah ini sebaagai lumbung daging. Disebutkan, sapi Bali betina ini khusus untuk meningkatkan produksi ternak.

Dikatakan, jumlah pemohon bantuan sebanyak 1.700 orang, tetapi yang disetujui hanya 425 orang, terutama keluarga kurang mampu atau miskin. Dia menyatakan bantuan ternak akan diberikan kembali tahun depan, dengan jumlah disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tenggara (Agara) melarang peternak sapi menjual ke luar daerah, sebaliknya pedagang luar daerah boleh menjual sapi di Agara. Kebijakan yang dikeluarkan oleh Bupati Agara itu terkait sebagai tuan rumah program swasembada daging pada 2018 mendatang.

Bupati Agara, Raidin Pinim MAP telah mengeluarkan surat larangan ternak sapi dipasarkan ke luar daerah, bagian dari mewujudkan swasembada daging sapi 2018. “Surat edaran larangan telah dikeluarkan agar stok sapi dan kambing tetap mencukupi,” jelasnya kepada Serambi, Kamis (7/12/2017).

Dia menjelaskan kebijakan itu tidak termasuk bagi pedagang luar daerah yang menjual sapi ke Agara. “Kita tidak melarang ternak sapi dari luar daerah dipasok ke Agara, tetapi ternak sapi kita yang tidak boleh dijual ke luar daerah,” tegasnya.

Dia menyatakan prihal itu telah disampaikan kepada seluruh petugas di perbatasan Aceh Tenggara menghubungkan Sumatera Utara persisnya di Lawe Pakam dan perbatasan Gayo Lues-Agara di Desa Rumah Bundar.

Menurut dia, kemungkinan Agara akan menjadi tuan rumah program swasembada daging sapi 2018. “Jadi, kita harus persiapkan kebutuhan dan stok ternak sapi yang memuaskan dan benar-benar sehat, sehingga layak dikonsumsi masyarakat,” ujarnya.(as)

Berita Terkini