Standar Kelulusan SKD CPNS Keterlaluan, Dosen UIN Ini Sebut Jokowi Ikut, Juga Bakal tak Lulus

Penulis: Ansari Hasyim
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peserta tes SKD CPNS di Banda Aceh. Budi Azhari (insert)

Berita ini telah melalui proses revisi. Terjadi kesalahan penulisan tempat kerja narasumber. Awalnya tertulis Dosen Unsyiah Budi Azhari MPd. Seharusnya Dosen UIN Ar Raniry Budi Azhari MPd.

Mohon maaf atas kekeliruan ini.

Redaksi

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ribuan calon peserta tes CPNS di Aceh akhirnya harus menelan pil pahit karena tidak lulus seleksi kompetensi dasar (SKD).

Bahkan sebagiannya diliputi perasaan dilematis karena sudah berusaha keras belajar sungguh-sungguh, ternyata juga belum berhasil.

Setelah ditelusuri biang atas kegagalan para peserta tersebut ada pada tingkat standar kelulusan (passing grade) yang ditetapkan pemerintah pada tes SKD relatif tinggi.

Baca: 5 Fakta Kasus Tampang Boyolali, Pidato Lengkap Prabowo hingga Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Sehingga banyak peserta yang jatuh dan gagal melanjutkan tes berikutnya. Fenomena banyak peserta tes CPNS yang tidak lulus ini dikritik berbagai pihak.

Sebagiannya menuding pemerintah membuat kebijakan keterlaluan dengan menetapkan passing grade kelulusan yang 'kejam' tanpa memperhatikan kondisi psikologis dan geografis daerah peserta.

"Kalaulah untuk menjadi calon presiden harus ikut tes seperti model CAT SKD CPNS tahun 2018 ini dengan soal yang sama, maka Jokowi dan Prabowo, bisa saja keduanya juga tidak lulus," ujar Dosen UIN Ar Raniry Budi Azhari MPd seperti dikutip Serambinews.com dari laman facebooknya, Senin (5/11/2018).

Baca: Ribuan Ikan Mas Mati Misterius di Sungai Eufrat di Irak, Diduga akibat Keracunan

Menurut Budi untuk dapat lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) tersebut peserta harus memenuhi passing grade. Yakni untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 143, Tes Intelegensia Umum (TIU) 80 dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 75.

Jika salah satu tidak memenuhi, maka peserta dinyatakan gagal.

"Bisa saja, walaupun Jokowi cukup nilai TKP dan TWK tapi gagal di tes Intelegensia Umum. Sedangkan Prabowo tinggi nilai TIU dan TKW tapi tidak cukup nilai tes Karakteristik Pribadi, atau sebaliknya," sebutnya.

Karena itu, sebut Budi, bagi peserta yang belum beruntung dan tidak lewat tes SKD CPNS diharapkan jangan bersedih.

"Karena soal seleksi kompetensi dasar CPNS kali ini memang sulit, namanya saja "dasar" padahal soalnya sulit, dan juga pemerintah menetapkan passing grade yang relatif tinggi," sebutnya.

Baca: Syachrul Anto Gugur dalam Tugas Mencari Korban Lion Air JT 610, Ini Pesan Terakhirnya untuk Istri

Menurut analisis dosen Dosen UIN Ar Raniry ini pada soal wawasan kebangsaan/TWK, sebagian besar soal menuntut kemampuan C4, C5 dan C6 (teori taksonomi Bloom).

Halaman
12

Berita Terkini