Profil Seleb Aceh

Safira Mengawali Debut Bersama Apache 13, Awalnya Jadi Model Video Klip Kini Merambah Dapur Rekaman

Penulis: Ansari Hasyim
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Safira Amalia

Padahai mantong pacaran
Padup bulen ban jadian
Tapi gaya hana wayang

Padahai golom meukawen
Golom gemat jaro malem
Gaya lage ka geuduk sandeng

Panggilan ayah bunda
Lage aneuk ka dua
Sang ka meurumoh tangga

Panggilan abi umi
Sang sang cinta islami
Kaidah ka meuikat di dalam hubungan suci

Jilamar golom
Tunangan golom
Bak mak ngen ayah jiba jilame golom

Menikah gohlom
Walimah gohlom
Nyan buleun uke kameutuka laen lom

----

Lirik lagu di atas mengisahkan prilaku remaja dan anak-anak muda di Aceh saat ini yang di mabuk  cinta.

Tanpa ikatan pernikahan, tapi kelakuan mereka sudah keblablasan seperti layaknya pasangan yang sudah berumah tangga.

Fenomena menggelikan dan bernada satir ini terekam dalam lagu berjudul "Hana Wayang" yang dinyanyikan Safira Amalia, sosok penyanyi pendatang baru di belantika musik Aceh.

Tapi lewat suaranya yang centil, Safira sukses menyanyikannya dengan apik.

Enak didengar, dan mengihibur. Lagu ini sudah 583 ribu kali diputar dichanel youtube.

Sosok Safira, gadis imut asal Kabupaten Bireuen ini menambah variasi warna industri musik Aceh.

Safira mengawali debut karier sebagai penyanyi lewat penampilannya sebagai model video klip di album kelompok musik Apache 13 yang lagu-lagunya populer di kalangan anak muda Aceh.

Vira, begitu ia sapa, menjadi model dalam video klip "Utang Jeulamee", album kedua Apache13.

"Mereka (waktu itu) mencari model video klip melalui instagram dengan cara mengupload video dan mengetag akun resmi mereka. Jadi saya dan rekan saya Gebrinadara Phonna mengikuti peran pemilihan model itu dan rupanya saya dan rekan saya terpilih," tutur mahasiswi Universitas Malikussaleh Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Jurusan Administrasi Publik ini kepada Serambinews.com, Minggu (18/11/2018).

Setelah terpilih sebagai model, Vira kemudian memulai proses syuting di Banda Aceh untuk lagu "Pajoh Cinta" dalam album kedua Apache 13.

Ternyata gayung bersambut, kesempatan Vira menjadi model video klip menjadi awal ia merintis karier lebih serius di dunia musik.

Apalagi, Manajemen Solomon Kingdom Entertainment yang menawungi Apache 13 melihat Vira punya bakat potensial untuk diorbitkan menjadi penyanyi.

"Sepertinya produser dan manager pada saat itu mengetahui kalau saya bisa bernyanyi karena di instagram saya sering mengcover lagu Aceh khususnya, dan mereka mengajak saya terlibat," ujarnya.

Sejak saat itu Vira mulai belajar dan mengasah bakatnya sebagai artis penyanyi di bawah payung Manajemen Solomon Kingdom Entertainment. Waktu itu dibuatlah album project.

Sebelum Fira, sudah ada dua artis Aceh lainnya yang dicomot Solomon Kingdomm terlibat dalam project tersebut.

Mereka adalah Miftah Arif, yang terkenal dengan lagunya "Suloh" feat Apache 13 dan selebgram Aceh Teuku Mail.

"Di project ini saya sendiri membawakan tembang andalan saya lagu ‘Hana Wayang’ dan lagu duet bersama sang vokalis Apache13 yaitu Nazar Shah di lagu ‘Peuteumun’ dan lagu kebersamaan kami berjudul ‘Saban Sama’ yang menjadi judul besar album project kami," ungkap gadis kelahiran Baktiya 10 September 1998 ini.

Terlibat dalam project bersama Apaceh 13, membuat Vira semakin yakin melangkah menekuni dunia tarik suara. Bahkan ia mengakui menikmati setiap prosesnya.

"Semua ini tidak lepas dari dukungan kedua orang tua saya, guru sanggar saya dan teman-teman sehingga saya menjadi seperti sekarang ini," ujar alumnus SMU Negeri 1 Bireuen ini.

Sebetulnya bakat menyanyi Viara sudah terasah sejak belia.

Pada usia kelas tiga sekolah dasar Vira bergabung dengan manajemen musik di Kutablang, dan sukses mengeluarkan satu lagu berjudul "Doda Ayoen".

Saat itu ia dikenal dengan sapaan "Dek Vira".

"Tetapi setelah itu saya tidak fokus lagi karena saya sekolah dan ini sepertinya mengganggu sekolah saya, dan saya hanya mengikuti kegiatan menyanyi yang ada di sekolah seperti lomba antar kabupaten dan provinsi," tuturnya.

Untuk saat ini Vira belum punya album sendiri.

Namun ia optimis impiannya untuk memiliki album sendiri suatu saat akan terwujud.

“Doakan saja ke depan saya bisa produksi album sendiri, tentunya dengan latihan yang giat dan dukungan dari orang-orang yang mencintai saya dan lagu yang saya bawakan,” tukas juara 2 Gita Bahana Nusantara 2016 ini.

Selain mengimpikan menjadi penyanyi profesional, Vira juga memendam cita-cita ingin memajukan industri musik Aceh dengan karya original yang membuat muda-mudi Aceh lebih terinspirasi dan tertarik menikmati lagu bergenre bahasa Aceh.

”Satu hal lagi saya juga ingin membanggakan orang tua sekaligus mempunyai lagu-lagu karya sendiri,” ujarnya. Yup Vira, Semoga...(*)
 
Prestasi

Juara 1 Porseni Cabang Rebana Tingkat Kabupaten Tahun 2012
Juara Favorit Bintang Radio Andita Tahun 2014
Juara 2 Gita Bahana Nusantara Tahun 2016
Juara 1 Lomba Dodaidi FKU Umuslim 2018

Biodata

Nama: Safira Amalia
Tempat tanggal lahir: Baktiya,10 September 1998
Asal daerah: Bireuen
Alamat sekarang: Desa Pulo Reudeuep, Kecamatan Kutablang, Kabupaten Bireuen

Alamat medsos

Instagram: @safiraa_amaliaa
Facebook: Safira Amalia
Cita-cita : Pebisnis
Zodiak: Virgo
Hobi: Menyanyi 
Nama orang tua
Ayah: Saifullah
Bunda: Nuraini

Pendidikan

Min Kutablang (Min 3 Bireuen)
MTsn Model Gandapura (MTsN 1 Bireuen)
SMA Negeri 1 Bireuen
Universitas Malikussaleh Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Jurusan Administrasi Publik

Motto: Kita bisa menjadi apa pun atau siapa pun asalkan kita mau berusaha.

Berita Terkini