Prajurit TNI Diduga Terlibat Kasus Pembunuhan Ilham Pradipta, Begini Tanggapan Mabes TNI

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SOSOK VIRAL - Sosok Ilham Pradipta Kepala Cabang Bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat korban pembunuhan. Foto diunduh dari Instagram dan dokumen Tribun Jakarta. (Instagram @hampradipta dan TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

SERAMBINEWS.COM - Dugaan keterlibatan prajurit TNI dalam kasus pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Ilham Pradipta, memunculkan perhatian besar publik.

Menanggapi hal itu, Kapuspen TNI Mayjen Freddy Ardianzah menegaskan hingga kini pihaknya belum menerima informasi resmi dari Polda Metro Jaya terkait dugaan tersebut.

Meski demikian, ia memastikan TNI akan menindak tegas bila benar ada prajurit yang terlibat, karena penculikan dan pembunuhan merupakan pelanggaran berat yang tidak bisa ditoleransi. Freddy juga menegaskan tidak ada perlindungan bagi prajurit yang terbukti bersalah.

Pihaknya menghormati proses hukum yang sedang dilakukan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum PMJ.

"Sampai saat ini saya belum mendapat info dari Polda Metro Jaya terkait keterlibatan prajurit dalam kasus ini,” kata Mayjen Freddy saat dikonfirmasikan, Selasa (26/8/2025), dikutip Tribunnews.com

Ia juga memastikan akan mengkroscek terkait dugaan keterlibatan prajurit tersebut.

Namun demikian pihak tidak menyebut asal satuan prajurit yang diduga terlibat.

“Mohon waktu ya akan saya update terkait permasalahan ini,” tegasnya.

Baca juga: Profil Dwi Hartono Dalang Pembunuhan Ilham Kacab Bank, Motivator, Mitra Hotman Paris

PEMBUNUHAN KACAB BANK -- (kiri) Ilham Pradipta / (kanan) Kapuspen TNI Mayjen (mar) Freddy Ardiansyah | Prajurit TNI diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Ilham Pradipta, Mabes TNI buka suara

Freddy menegaskan, TNI tidak akan memberikan perlindungan kepada siapa pun yang terbukti melakukan tindak pidana, termasuk penculikan dan pembunuhan. 

“Tindak kejahatan seperti penculikan dan pembunuhan merupakan pelanggaran berat yang tidak dapat ditoleransi. Harus ditindak tegas apabila ada yang terbukti bersalah," ujar dia.

"Tidak ada kalimat melindungi prajurit yang terbukti bersalah," sambungnya.

Pelaku Pembunuhan Minta Perlindungan Kapolri hingga Panglima TNI

Empat pelaku penculikan Mohamad Ilham Pradipta (37) minta bantuan perlindungan ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Ilham Pradipta adalah Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Sebelum dibunuh dan jasadnya dibuang di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Ilham Pradipta diculik empat pelaku di pusat belanja di Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Halaman
12

Berita Terkini