Sandi: Kemenangan Dimulai dari Aceh

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CAWAPRES nomor urut dua Sandiaga Salahuddin Uno disambut tari guel saat akan meresmikan Sekber BPP Prabowo-Sandi untuk Aceh, di kawasan Lampriek, Banda Aceh, Rabu (21/11).

BANDA ACEH - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno melakoni agenda terakhrinya di Aceh, Rabu (21/11) pagi sebelum kembali ke Jakarta pada pukul 11.00 WIB. Agenda terakhir Sandi kemarin yakni meresmikan Sekretariat Bersama (Sekber) Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo-Sandi untuk Aceh.

Dalam kesempatan itu, Sandi juga mengukuhkan para relawan 23 kabupaten/kota di kawasan Lampriek, Banda Aceh. Sandiaga juga menyampaikan beberapa point penting di hadapan para pimpinan partai koalisi, pendukung, simpatisan, dan relawan Prabowo-Sandi di Aceh.

Dia mengatakan, kemenangan Prabowo-Sandi harus dimulai dari Aceh. “2014 kita menang di sini, mudah-mudahan kita berdoa kita berjuang, semoga Allah bersama kita, 2019 kita bisa menang besar. Kita berjuang bersama,” kata Sandi, panggilan akrab Sandiaga.

Sandi juga menyinggung jasa-jasa Aceh yang telah diberikan kepada Indonesia sejak dahulu kala. Menurut mantan wagub DKI ini, Aceh sudah telalu banyak membantu Indonesia. “Aceh terlalu banyak sekali membantu Indonesia, dan saatnya Indonesia kembali untuk membantu bersama merealisasikan apa yang sudah dijanjikan,” kata Sandi.

Dia mengatakan, Aceh harus bisa mengelola hasil bumi yang melimpah ruah secara mandiri untuk keterbukaan lapangan kerja bagi masyarakat Aceh. Di hadapan pendukungnya, Sandi berjanji, jika dirinya dan Prabowo Subianto diberikan amanah pada 2019 nanti, maka dia akan mengupayakan hal itu.

“Sudah terlalu banyak Aceh membantu Indonesia, saatnya Indonesia kembali membantu. Seandainya amanah itu jatuh kepada kita, 2019 insya Allah ekonomi Aceh membaik, politik akan lebih baik, hasil bumi akan diolah untuk buka lapangan kerja, harga dan biaya pendidikan, biaya kesehatan yang kini membebani bisa stabil. Insya Allah kemenangan Indonesia dimulai dari Aceh,” cetus Sandi.

Sandi mengatakan, bahwa Aceh sangat menginspirasi, karena itu dia bersama Prabowo berkomitmen untuk memajukan Aceh. “Kami berkomitmen apa yang kami dengar dari ulama kemarin, apa yang disampaikan tadi oleh Mualem, Prabowo-Sandi insya Allah akan memperjuangkan kemajuan Aceh. Hasil bumi Aceh harus dinikmati secara utuh oleh masyarakat Aceh,” sebutnya.

Sandi juga mengatakan akan menghormati dan tidak akan mengganggu gugat keistimewaan Aceh, seperti MoU Helsinki maupun Qanun Syariat Islam yang berlaku di Aceh. “Insya Allah ini akan kita perkuat dan kita perjuangkan. Ke depan mari kita bersanding untuk mewujudkan kekuatan dari Aceh, kalau Aceh kuat insya Allah Indonesia kuat,” pungkasnya.

Sebelumnya, Sandi juga menggelar pertemuan dengan kaum muda millenial dan relawan yang berlangsung pada hari pertama dia datang ke Aceh, Selasa (20/11). Pertemuan berlangsung dalam acara Aceh Millenial Fest yang digelar di Amel Convention Hall, Banda Aceh.

Dalam acara itu turut digelar pameran produk UKM unggulan di Aceh, yang juga dirangkai dengan sejumlah hiburan yang salah satunya diisi oleh penyanyi Rafly dan juga pembicara lain untuk seminar kewirausahaan yaitu Iskandarsyah Majid, Daudy Sukma, dan Ikwan MM.

Acara ini dimoderatori oleh Mahfudz Y Loethan, ketua Sahabat Prabowo Sandi dan Raji Firdana selaku Ketua Prabowo Digital Team (Pride) Aceh berlangsung meriah dihadiri ribuan peserta, terutama kaum muda dan ibu-ibu.

Sandi dalam kesempatan tersebut juga menyerahkan SK dan launching untuk relawan Sahabat Prabowo Sandi dan PRIDE Aceh, serta menyerahkan hadiah untuk pemenang peserta kontes foto “Sandiono Jump Challange” yang diselenggarakan relawan tersebut.

Sandi dalam kesempatan tersebut berjanji, akan memperjuangkan produk UKM Aceh, untuk bisa tumbuh lebih baik dan mampu berbicara di level nasional. “Kita berjuang untuk membesarkan UKM dan pengusaha baru di Aceh, kita yakin dengan kerja dan plafon ekonomi yang kita miliki, pertumbuhan ekonomi ini bisa dinaikkan persentasenya,” kata Sandi.

Acara Aceh Milenial Fest ini turut dihadiri oleh ketua pemenangan Prabowo Sandi Aceh, Muzakir Manaf, Anwar Ahmad, TA Khalid, sejumlah anggota DPRI asal Aceh, sejumlah organisasi pengusaha dan unsur masyrakat lainnya. (dan)

Berita Terkini