Penyidik Kejaksaan Negeri Subulussalam Selidiki Anggaran Panwaslih Pilkada tahun 2024 Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Subulussalam sedang melakukan penyelidikan (lidik) anggaran pilkada pada Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Pilkada tahun 2024.

Informasi yang diterima Serambi pada Senin (23/6/2025), sejumlah anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) telah diperiksa penyidik. Pemeriksaan telah bergulir dalam dua pekan terakhir.

Mereka yang dipanggil penyidik sebagai saksi yaitu SSM, AM, TI, IA dan AS. Namun dari lima nama itu, SSM selaku bendahara Panwaslih dikabarkan absen dengan alasan anaknya sedang sakit.

Mereka sudah diperiksa pada Senin 16 Juni 2025 dan Rabu 18 Juni 2025. Mereka dipanggil berdasarkan surat bernomor :B-29 L.1.32/Fd.1/06/2025 tertanggal 12 Juni 2025 dan ditandatangani Kepala Kejari Subulussalam, Supardi SH.

Kemarin, Senin (23/6/2025) penyidik juga memanggil Ketua Panwascam Simpang Kiri, Penanggalan, Longkib dan Sultan Daulat. "Kami tadi diperiksa, ada beberapa Ketua Panwascam yang diperiksa juga," kata salah seorang Panwascam yang diperiksa, Senin (23/6/2025).

Kajari Subulussalam, Supardi yang dikonfirmasi Serambi, Jumat (20/6/2025) membenarkan pihaknya sedang melakukan penyelidikan anggaran pilkada di Panwaslih Subulussalam.

"Benar, pidsus (pidana khusus) saat ini sedang melakukan penyelidikan anggaran Panwaslih Pilkada Subulussalam," kata Supardi. 

Saat ditanyai berapa orang yang sudah diperiksa dan detail persoalan, Supardi mengaku pemeriksaan sedang berproses. "Secara detail belum disampaikan Kasi Pidsus, masih proses, penyelidikan sedang berjalan," kata Supardi.

Berdasarkan data yang diterima Serambi, Panwaslih Subulussalam menerima sekitar Rp 4 miliar dana hibah untuk Pilkada tahun 2024.(lid)