5 Fakta Suku Sentinel di Kepulauan Andaman, Suku Paling Berbahaya yang Tak Jauh dari Indonesia

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suku Sentinel

SERAMBINEWS.COM - Kabar duka cita dan cukup mengejutkan hari ini datang dari seorang turis asal Amerika bernama John Chau.

John Chau meninggal dunia setelah dirinya menginjakan kaki di Pulau Sentinel Utara, Kepulauan Andaman.

Dirinya tewas dipanah oleh Suku Sentinel, salah satu suku paling berbahaya di dunia.

Suku Sentinel juga merupakan salah satu suku paling terisolasi di dunia.

Baca: Kembali Bunuh Orang Asing, Bagaimana Bisa Suku Sentinelese Terisolasi dari Dunia Luar Begitu Lama?

Baca: Diduga Putus Asa Skripsinya Selalu Ditolak dan Gagal Wisuda, Mahasiswa Ini Gantung Diri

Berikut fakta tentang Suku Sentinel di Kepulauan Andaman yang wajib kita ketahui:

Letak Geografis

Pulau Sentinel (foto: mirror.co.uk)

Suku Sentinel sendiri tinggal di Pulau Sentinel Utara.

Pulau Sentinel Utara merupakan sebuah pulau yang ada dalam gugusan Kepulauan Andaman di Teluk Benggala.

Secara geografis, Pulau Sentinel Utara dekat dengan Indira Point karena berada di gugusan pulau yang sama.

Jika kita lihat di peta, titik Indira atau Indira Point ini bersebelahan dan tidak jauh dari Sabang, pulau terluar Indonesia.

Pulau Sentinel Utara yang memiliki luas daratan sekitar 14.700 hektar ini dikelilingi laut dan sebagian besar wilayahnya berupa hutan.

Baca: CPNS 2018 - Peserta Seleksi Kompetensi Bidang/SKB Terdiri dari Dua Kelompok, Ini Penjelasannya

Baca: 53 Bal Ganja Asal Aceh Utara Dibakar, Rencananya Akan Dikirim ke Sumut dan Lampung

Upaya untuk menjamah Suku Sentinel pernah dilakukan

Suku Sentinel (foto: mirror.co.uk)

Sejak tahun 1970-an, para antropologi berusaha untuk menjamah Suku Sentinel dan memperkenalkan modernisasi pada mereka.

Sayangnya, masyarakat Sentinel tetap menolak kontak dengan dunia luar.

Bahkan ketika antropolog meninggalkan hadiah dan sejumlah bahan makanan, Suku Sentinel membalasnya dengan hujan panah ke arah kapal.

Halaman
123

Berita Terkini