Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Seorang anak laki-laki berumur 5 tahun, Muhammad Aqsa, alamat Gampong Sidorejo, Kecamatan Langsa Lama, Selasa (27/11/2018) pukul 11.30 WIB diduga hanyut di DAS Krueng Langsa, gampong setempat.
Hingga malam ini, petugas BPBD, Polres Langsa, Kodim 0104/Atim, SAR, serta masyarakat yang melakukan pencarian di sepanjang DAS, belum berhasil menemukan korban.
Informasi dihimpun Serambinews.com, memasuki waktu pagi volume air di DAS Krueng Langsa ini meninggi, karena tingginya curah hujan selama berapa hari terakhir di kawasan pegunungan.
Baca: Live Streaming RCTI - Juventus vs Valencia, Pertandingan Liga Champions Pukul 03.00 WIB
Air dari daerah pegunungan sebagian wilayah Aceh Timur itu, selama ini mengalir ke Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Langsa.
Tingginya volume dan derasnya air mengalir di sungai tersebut, menyulitkan tim melakukan pencarian korban.
Keuchik Sidorejo, Tgk Salahuddin yang juga Pakcik korban, kepada wartawan mengatakan, siang itu Muhammad Aqsa bersama ibunya datang ke rumah kakeknya.
Rumah korban dan kakeknya itu tidak terpaut jauh, dan rumah kakek korban berada di dekat DAS Krueng Langsa tersebut.
Baca: Sudah 5 Jam Ditunggu tak Datang, Ternyata Mempelai Pria Melarikan Diri di Hari Pernikahan
Sebelum hilang, korban diketahui sempat menuju ke belakang rumah kakeknya.
Lalu ibunya, pergi sebentar ke rumah tetangga yang berada di sekitar rumah kakek korban.
Saat kembali, ibunya lantas memanggil korban, tetapi korban tidak menjawabnya.
Lantas ibunya langsung menuju ke belakang rumah, dan tidak melihat korban di sana.
Baca: Pernah Ditawar Rp 2,2 Miliar tapi Ditolak, Burung Ini Mati Setelah Dimandikan, Pemilik Lakukan Ini
Saat itu juga, ibu korban langsung menelepon suaminya, Ardiansyah merupakan anggota Polres Langsa.
"Mendengar ibu korban menjerit, saya langsung menuju ke sana, karena rumah saya dekat dengan rumah kakek korban," ujarnya.
Saat Pakcik korban itu baru mengetahui dari ibunya, bahwa korban M Aqsa, hilang, dan sebelumnya korban sempat ke belakang rumah kakeknya itu. (*)