Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM, HONG KONG - Empat orang dilaporkan tewas setelah sebuah bus sekolah yang hilang kendali menaiki trotoar dan melindas para pejalan kaki.
Selain empat orang yang meninggal, sekitar 10 orang lainnya dilaporkan mengalami luka akibat insiden yang terjadi di North Point, sebuah distrik pusat Hong Kong yang ramai, pada Senin (10/12/2018).
Melansir AFP, korban tewas adalah dua wanita masing-masing berusia 80 dan 70 tahun, serta dua pria berusia 83 dan 77 tahun.
Baca: Dicetuskan 10 Desember 1948, Ini 30 Macam Hak Asasi Manusia Versi PBB
Baca: Pengedar Sabu Ini Ditangkap Polisi yang Menyamar Sebagai Pembeli
Foto-foto yang beredar di media lokal memperlihatkan korban yang tergeletak di trotoar, sementara petugas medis merawat sejumlah korban lainnya.
Saat kecelakaan terjadi, bus sekolah berwarna kuning tersebut dalam keadaan kosong.
Bahkan tidak ada sopir yang mengemudikannya.
Diyakini, bus tersebut hilang kendali dan berjalan dengan sendirinya setelah diparkir.
Baca: Jalan Pidie-Meulaboh belum Ditangani, BPBD Pidie Isyaratkan Bahaya
Baca: Wali Kota Sabang Serahkan Bonus Untuk Atlet Berprestasi di PORA XIII 2018
Saksi mengatakan, sopir bus berlari mengikuti kendaraan yang melaju tak terkendali itu namun usahanya sia-sia.
Bus baru berhenti setelah naik ke trotoar, menabrak sejumlah pejalan kaki, kemudian menabrak dinding bangunan di jalanan yang penuh dengan toko-toko di sisi kanan dan kirinya.
Sebelum berhenti, bus sempat melaju tanpa kendali sejauh 100 meter dan menabrak dua taksi.
"Kami percaya sopir bus lupa memasang rem tangan atau tidak memasangnya dengan sempurna saat hendak meninggalkan bus," ujar kepala inspektur polisi Sun Lun-yum, kepada wartawan.
Baca: Heboh Gunung Semeru Bertopi, Sutopo: Pengaruh Pusaran Angin dan tak Terkait Mistis
Baca: Tak Hadiri Pernikahan Lindswell Kwok dan Hulaefi, Sang Kakak Iwan Unggah Soal Derita dan Kebahagiaan
Sopir bus yang berusia 62 tahun termasuk dalam salah satu korban luka.
Dia terperangkap di bawah bus dan sempat terseret hingga sejauh 20 meter.
Dia mengalami luka pada kepala, leher, dan punggung.
Sopir bersama sembilan korban luka lainnya, yang berusia antara 22 hingga 89 tahun, dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.