Bupati Cianjur Ivan Rivano Jadi Tersangka Usai OTT KPK, Uang Suap Diserahkan di Masjid Selepas Subuh

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Cinajur Irvan Rivano Muchtar

Kini, KPK telah menetapkan Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar sebagai tersangka pemerasan kepada kepala sekolah menengah pertama (SMP) terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan.

KPK itu menduga Irvan Rivano menerima 14,5 persen dari total Rp 46,8 miliar DAK Pendidikan Kabupaten Cianjur.

Selain Bupati Cianjur, tiga orang lainnya pun kini berstatus tersangka.

Mereka adalah Cecep Sobandi (CS),  Rosidin (Ros), dan kakak ipar Bupati Cianjur, TSC.

Baca: Ruas Jalan Nasional Takengon-Nagan Raya Putus Total

Baca: Pemuda Kembang Tanjong Tewas di Tambak, Ada Darah pada Bekas Gigitan di Tangannya

Profil Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar

Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar dikabarkan ditangkap KPK bersama lima pejabat lainnya, Rabu (12/12/2018). (ISTIMEWA dan Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Irvan Rivano Muchtar adalah Bupati Cianjur yang memiliki karier cukup gemilang di dunia politik.

Selain itu, Irvan Rivano Muchtar berasal dari keluarga terpandang, ayahnya mantan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh.

Tjetjep Muchtar Soleh menduduki kursi Bupati Cianjur selama dua periode, dari 2006 hingga 2016.

Pada 2016, posisi Tjetjep Muchtar Soleh digantikan sang anak, Irvan Rivano Muchtar.

Dari profil di portal resmi Kabupaten Cianjur, Irvan Rivano Muchtar merupakan pejabat berpendidikan tinggi.

Setelah lulus dari SMA Negeri 20 Bandung, Irvan Rivano Muchtar melanjutkan studi S1 di Universitas Padjadjaran, Bandung, pada 2003.

Tiga tahun kemudian, Irvan Rivano Muchtar pun kembali sekolah S1 di Universitas Suryakancana, Cianjur.

Pada 2009, Irvan Rivano Muchtar melanjutkan studi S2 di Universitas Pasundan, Bandung, kemudian melanjutkan S3 di perguruan tinggi yang sama.

Sebelum berkuasa sebagai kepala daerah, Irvan Rivano Muchtar pun sempat menjadi anggota legislatif.

Irvan Rivano Muchtar pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Cianjur pada 2009 hingga 2012.

Halaman
123

Berita Terkini