SERAMBINEWS.COM - Haiti merupakan satu negara yang terletak di kawasan Karibia.
Wilayahnya meliputi bagian barat atau sepertiga Pulau Hispaniola dan beberapa pulau kecil lainnya.
Bersama Kuba, Jamaika, dan Puerto Rico, Haiti menjadi satu di antara negara yang termasuk gugusan kepulauan Antillen Besar di Benua Amerika.
Haiti memang disebut sebagai satu negara termiskin di belahan bumi bagian barat, mengutip laman CNN edisi Agustus 2018.
Setelah gempa bermagnitudo 7 yang memicu tsunami pada 2010, Haiti juga menjadi sorotan dunia.
Menurut pemerintah Haiti, jumlah korban jiwa akibat gempa tersebut mencapai lebih dari 300.000, tetapi perkiraan lain menyebut jumlahnya lebih kecil, mengutip laman Britannica.
Baca: Agara Kembali Diterjang Banjir Bandang
Baca: Penjara Rahasia 100 Paus Terungkap Berkat Drone, Diterbangkan di Atas Pantai Pasifik Rusia
Baca: 4 Tahun Berdiri, Kampus PDD Unsyiah tanpa Telekomunikasi
Berikut TribunTravel.com telah merangkum deretan fakta tentang Haiti dari laman factretriever.com dan nationfacts.net.
1. Penduduk asli Haiti adalah orang Amerindian pra-Kolombia yang disebut Taíno, yang artinya 'orang-orang baik.'
Kaum Taíno menamai tanah yang mereka tinggali dengan sebutan 'Ayiti,' yang berarti 'Tanah Pegunungan.'
Sebutan inilah yang berkembang menjadi 'Haiti.'
2. Haiti adalah negara terbesar ketiga di Karibia, setelah Republik Dominika dan Kuba.
3. Christopher Columbus menemukan Haiti pada 1492.
Ia mendapati wilayah itu sudah dihuni oleh suku asli yang sekarang dikenal sebagai Taíno.
Dia awalnya menamai Haiti dengan sebutan 'La Isla Espanola' yang berarti 'The Spanish Isle'.
4. Ketika Columbus pertama kali melihat Haiti (dan seluruh pulau Hispaniola), dia berpikir telah menemukan India atau Asia.
5. Gempa bermagnitudo 7,0 pada awal 2010 diperkirakan sebagai gempa terburuk dalam lebih dari 200 tahun yang melanda Haiti.
Pusat gempa hanya 15 mil dari Port-au-Prince, ibu kota Haiti.
Ada 52 gempa susulan lebih lanjut setelah gempa awal.
Baca: 10 Negara dengan Jumlah Operasi Plastik Terbanyak
Baca: 5 Fakta Baru Tentang Tubuh Manusia yang Ditemukan pada Tahun 2018
Baca: Tiga Orang di Jambi Dihukum Mati, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi Sebut akan Segera Dieksekusi
6. Tidak ada cadangan gas alam, minyak, atau batu bara di Haiti.
Sehingga semua kebutuhan bahan bakar fosil dan produk minyak bumi harus diimpor.
7. Haiti penuh dengan warna-warna cerah.
Hal ini terutama terlihat pada bus yang mereka peroleh dari Amerika Serikat.
Bus ini dikenal sebagai Tap Tap Bus.
8. Hanya 5 dari setiap 1.000 orang Haiti yang memiliki mobil.
Orang Haiti lebih sering menggunakan taksi umum atau Tap Tap Bus sebagai metode transportasi karena Haiti juga tidak memiliki jalur kereta api.
9. Benteng terbesar di belahan Bumi bagian barat terletak di Haiti utara di puncak gunung yang besar.
Benteng ini disebut 'Citadelle' dan sangat populer di kalangan wisatawan di Haiti.
Baca: Meski Alami Penurunan Permintaan, iPhone XR Sukses Bikin Pengguna Android Pindah ke Lain Hati
Baca: Seekor Gajah Ditemukan Mati di Pante Peusangan Bireuen, Membusuk di Dekat Sungai
10. Haiti memimpin kawasan belahan Bumi bagian barat sebagai negara pertama yang menghapus perbudakan.
Baru 65 tahun kemudian Amerika Serikat mengikuti jejak tersebut.
11. Vodou (lebih dikenal sebagai Voodoo) diakui sebagai agama resmi di Haiti.
Tidak ada negara lain di dunia yang mengakui Voodoo sebagai agama atau sistem kepercayaan seperti Haiti.
12. Haiti adalah negara merdeka tertua di belahan Bumi bagian barat.
13. Tradisi musik paling populer di Haiti disebut Compa.
Compa bukan satu gaya musik tersendiri, melainkan pertunjukan berbagai gaya yang diambil dari sejarah budaya yang kaya.
Yakni, budaya Taino, Afrika, Prancis, dan Spanyol.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul 13 Fakta Haiti, Negara di Kawasan Karibia yang Pernah Diterjang Tsunami pada 2010 Lalu