SERAMBINEWS.COM - Pesta perayaan tahun baru telah usai digelar Senin (31/12/2017) lalu.
Pada perayaan itu, beberapa daerah juga menyulut kembang api saat tahun baru datang sebagai bentuk perayaan agar makin meriah.
Baca: DKPP Nyatakan Pengaduan Abdullah Puteh terhadap KIP Aceh dan KPU tidak Dilanjutkan
Namun, setiap suatu perayaan dengan banyaknya massa yang berkumpul dan kembang api yang disulut, tentu tempat penyelenggaraan tersebut tak lepas dari adanya sampah yang berserakan.
Salah satu daerah yang merayakan pesta tahun baru dengan meriah adalah negara Inggris di mana usai perayaan tahun baru, banyak sampah yang berserakan.
Baca: Tim Gabungan Selamatkan Sekeluarga Asal Langsa dari Penculik, Sempat Disekap Empat Hari di Bireuen
Dilansir dari Mirror, lebih dari 1.000 pemuda Muslim membersihkan jalan-jalan setelah perayaan malam tahun baru tersebut.
Para pemuda ini mengambil sampah di 50 kota di seluruh Inggris.
Baca: Kasus Penimbunan Pupuk Bersubsidi di Kecamatan Sakti, Polres Pidie Sita 5 Ton Urea
Anggota Ahmadiyya Muslim Youth Association (AMYA) bangun pada pagi-pagi kemudian membersihkan sampah-sampah yang berserakan di seluruh Inggris tak lama setelah matahari terbit.
Mereka juga berdoa terlebih dahulu sebelum mengenakan rompi mereka.
Kemudian, mereka menuju jalan-jalan kosong untuk memunguti sampah usai perayaan tahun baru.
Aksi yang mereka lakukan terekam dengan baik oleh kamera.
Foto-foto yang berhasil diambil menunjukkan kelompok-kelompok pemuda memegang kantong plastik oranye saat mereka mengumpulkan sampah di Bolton.
Baca: Kasus Penimbunan Pupuk Bersubsidi di Kecamatan Sakti, Polres Pidie Sita 5 Ton Urea
Semua orang tersenyum setelah mereka selesai membersihkan sisa sampah perayaan tahun baru dan mereka berpose dengan kantong yang penuh berisi sampah.
Ahmadiyya Inggris, Imam Qamar Zafar mengatakan, "Dari Luton ke London, Glasglow ke Guilford, Cardiff ke Croydon, di seluruh negeri, 1.000 anggota AMYA berpartisipasi dalam pembersihan sisa perayaan Tahun Baru.
"Islam mendorong setiap Muslim untuk mengambil peran dalam amal, pelayanan masyarakat, dan mempromosikan kebersihan."
Baca: Pemohon SIM di Pidie Meningkat
Imam Qamar Zafar juga mengatakan bahwa AMYA terus menanamkan rasa tanggung jawab dan keharmonisan kepada kaum muda.
Kampanye pembersihan tahun baru memastikan pemuda Muslim dapat menjadi anggota masyarakat yang aktif dan melayani komunitas serta lingkungan.
Sepanjang 2018, AMYA juga menanam lebihd ari 20.000 pohon di Inggris dan mengadakan lebih dari 300 acara kebersihan yang dilakukan oleh komunitas tersebut.
Baca: Empat Wanita Bersaudara Warga Lhokseumawe Ini Pandai Mengaji dan Sering Jadi Juara MTQ
AMYA sendiri adalah kelompok pemuda Muslim terbesar dan tertua di Inggris.
Koordinator pemuda AMYA, Nadeem Ahmed mengatakan bahwa setiap tahun mereka selalu melakukan pembersihan sisa perayaan tahun baru dan setiap tahun semakin banyak anggota yang datang untuk membantu.
Baca: Mulai Turun Menggarap Sawah, Petani di Bireuen Hadapi Krisis Pupuk Urea Bersubsidi
Dia juga mengatakan, "Dalam Islam, 'Kebersihan adalah Bagian dari Iman' sehingga jika tidak ada cara yang lebih baik untuk melayani agama dan negara kita, tidak ada cara yang lebih baik bagi kita untuk memulai tahun baru."
Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan jduul : Perayaan Tahun Baru Usai, Ribuan Muslim Langsung Beraksi Bersihkan Sampah di 50 Kota di Seluruh Inggris, Salut