Laporan Jafaruddin | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Mukhtar Abdullah yang berperan sebagai "Aduen Jelas" di serial komedi Aceh Eumpang Breuh, ternyata sudah lama menjadi penggemar beratnya Sulaiman atau yang populer dengan nama Mando Gapi.
Karena itu, Aduen Jelas mengaku tidak percaya ketika mendapat informasi di salah satu grup WhatssApp, yang menyebutkan Mando Gapi sudah berpulang.
“Tadi pagi saya langsung menghubungi beberapa teman untuk memastikan informasi tersebut. Karena saya dengan Nek Mando baru dua hari lalu bercanda di rumah Haji Uma, di Desa Alue Awe,” ujar Aduen Jelas kepada Serambinews.com, Kamis (17/1/2019).
Baca: Haji Uma dan Mando Gapi Berteman Sejak Kecil, Begini Kenangan Keduanya
Baca: Sejumlah Artis Aceh Melayat ke Rumah Mando Gapi
Baca: Ramai di Medsos, Siapa yang Pertama Kali Memulai Tren #10YearsChallenge?
Aduen jelas menggemari Mando, karena sosok Mando yang tampil apa adanya, dan bergaul dengan semua kalangan tanpa membedakan status dan umur.
Sehingga Mando Gapi bisa akrab dengan semua orang, meskipun baru mengenalnya. “Saya banyak belajar dari Mando, bukan hanya dalam soal acting, tapi juga persoalan kehidupan,” ujar Aduen Jelas.
Aduen juga mengaku memiliki kenangan dengan Mando yang tak bisa dilupakannya. Dalam satu adegan serial Eumpang Breuh, Mando Gapi menjual minyak parfum kepada dirinya. Parfum tersebut dijual Rp 50 ribu dan memiliki kualitas baik. Namun, ternyata itu air kencing ternak.
“Tapi itu hanya adegan di film. Saya senang jika sering mendapat adegan bersama dengan Mando. Karena selain lucu, saya juga banyak belajar bagaimana tampil di depan kamera,” ujar Aduen Jelas.
Diberitakan sebelumnya, Sulaiman atau yang populer dengan nama Mando Gapi Umpang Breuh meninggal dunia di RSU Cut Meutia Lhokseumawe, Aceh, Kamis (17/1/2019) pukul 01.30 WIB.
Kabar duka itu diperoleh Serambinews.com dari Facebook Muhammad Daud yang juga salah satu pemain film Eumpang Breuh.
Muhammad Daud saat ini juga menjabat staf ahli Anggota DPD RI, Sudirman atau yang populer dengan nama Haji Uma dalam film Eumpang Breuh.
"Mando Gapi menghembuskan nafas terakhirnya akibat penyakit sesak nafas dan darah tinggi kronis yang dideritanya selama ini," tulis Muhammad Daud.
"Mohon dimaafkan segala dausa-dausanya... semoga ALLAH SWT menempatkan Almarhum di sisiNYA," tulis Muhammad Daud.
Hingga Kamis (17/1/2019) pukul 15.30 WIB, postingan Muhammad Daud ini telah dibagikan oleh 3,6 ribu warganet.
Baca: Aduen Jelas Eumpang Breuh Meriahkan Donor Darah Serambi
Sesak Napas
Ernawati (29), istri Mando Gapi yang ditemui Serambinews.com di rumahnya, Jalan Medan-Banda Aceh, Desa Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, menceritakan kronologis meninggalnya sang suami.
Pada Kamis dini hari, kata Erna, sekitar pukul 01.30 WIB, Mando Gapi pulang dari tambak yang terletak di belakang rumahnya. Dia langsung masuk kamar dan tidur.
"Saya melihat abang (Mando Gapi) seperti sesak nafasnya. Lalu saya minta tolong tetangga dan membawa abang ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia, dengan becak," ungkap Ernawati.
Sampai di Rumah Sakit Umum Cut Mutia, Mando Gapi pun dipastikan sudah meninggal dunia sebelum mendapatkan penanganan medis.
"Sesuai rencana akan dikebumikan di pemakaman umum Desa Meunasah Teungoh Meuraksa, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe. Di desa itu ada adiknya abang (Mando Gapi)," ujarnya.
Ernawati tak kuasa membendung kesedihannya. Matanya tampak sembab.
Ia tampak shock dengan musibah yang sedang dialami keluarganya.
Tapi Erna berusaha tegar dan tabah atas ujian yang diberikan oleh Sang Maha Pencipta.
Baca: Haji Uma: Dengan Islam Manusia Menemukan Kesempurnaan Hidupnya
Baca: Baitul Mal Luncurkan Eumpang Breuh ‘Zakeut’
Ernawati menyebutkan, sudah 11 tahun berumah tangga dengan Mando Gapi.
Bila pun dalam aktingnya di perfilman merupakan orang yang lucu, tapi dalam kehidupan nyata, khususnya di rumah, Mando Gapi sosok yang serius dan dewasa.
"Kami selama ini hidup bahagia. Tidak ada tanda-tanda aneh yang saya rasakan jelang meninggal abang (Mando Gapi). Selama ini kondisi abang sehat-sehat saja," ungkap Ernawati.
Nama Mando Gapi atau juga biasa dipanggil Nek Mando juga membintangi sejumlah film lain.
Misalnya Jeu’e, Mameh Mengoda, Sibak Rukok Teuk dan berbagai film lainnya.
Selain main film, Mando Gapi juga membintangi sejumlah iklan baik di televisi maupun radio.
Mando Gapi bersama rekannya juga sangat mengibur warga saat tampil di atas panggung dalam berbagai acara.
Warga Aceh cukup mudah mengenali wajah dan pakaiannya plus kupiah yang dikenakannya saat beradegan dalam film.
Bahkan suaranya juga mudah dikenali saat mengisi berbagai iklan di radio bersama Bang Joni, Haji Uma atau rekannya yang lain.
Mando Gapi merupakan pria kelahiran Bireuen pada tahun 1970.
Sebelum terjun di dunia perfilman Aceh, Mando Gapi juga pernah menjalani bisnis jual beli udang.
Kini Aceh telah kehilangan salah satu pemain film dengan akting yang sangat menghibur.(*)