Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Masyarakat Desa Kute Kutacane Lama, Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara (Agara), membangun tanggul darurat untuk antisipasi banjir luapan Sungai Lawe Bulan.
"Kami gotong royong membangun tanggul dan bantuan itu dari uang pribadi Bupati Agara, Raidin Pinim sebesar Rp 50 Juta. Dana sebagian disisihkan untuk beli goni untuk memasukkan tanah untuk membangun tanggul darurat," ujar Penghulu Kute Kutacane Lama, Syahri Ramadhan Putra, kepada serambinews.com, Sabtu (19/1/2019).
Baca: Tinjau Korban Banjir di Kutacane Lama, Bupati Raidin Bantu Uang Rp 50 Juta
Baca: Debu Bertebaran Pascabanjir, Warga Kutacane Siram Jalan untuk Cegah ISPA
Mereka berharap dapat dibangun tanggul permanen oleh pihak BPBA maupun BNPB. Karena, apabila tidak dibangun tanggul permanen kami khawatirkan bakal terulang banjir dan akan merugikan warga.(*)