Berkuasa sejak 1989, al-Bashir telah berjanji untuk melakukan reformasi ekonomi yang mendesak di tengah seruan yang berkelanjutan oleh oposisi untuk terus berdemonstrasi.
Sebagai negara berpenduduk 40 juta, Sudan telah berjuang untuk pulih dari kehilangan sekitar tiga perempat dari produksi minyaknya, sejak berpisah dengan Sudan Selatan pada 2011.
Baca: Tentara Sudan Selatan Dilaporkan Bakar Warga Hidup-hidup, Perkosa Wanita, dan Pukuli Anak-anak