Laporan Asnawi Luwi I Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE- Unjuk rasa mahasiswa Universitas Gunung Leuser (UGL) Kutacane di Kantor Bupati Agara berakhir ricuh, Rabu (23/1/2019).
Demonstran terlibat bentrok dengan aparat kepolisian dan Satpol PP dan terjadi aksi baku hantam antara demonstran dengan aparat.
Baca: 14 Bulan Gaji Dosen tak Dibayar, Mahasiswa UGL Kutacane Demo Kantor Bupati Agara
Baca: Bahas Tunggakan Gaji Dosen 14 Bulan, Dewan Agara Kumpulkan Civitas Akademika UGL Kutacane dan Sekda
Baca: VIDEO - Mahasiswa UGL Demo, Tuntut Yayasan Aktifkan Perkuliahan
Dalam demo yang menuntut agar dituntaskan persoalan UGL Kutacane yang berminggu-minggu tidak aktif perkuliahan itu, menyebabkan pagar pintu Kantor Bupati Agara roboh akibat terjadi aksi dorong-mendorong antara pendemo dengan aparat kepolisian dan Satpol PP.
"Kita minta perkuliahan di UGL Kutacane agar diaktifkan. Ini merugikan mahasiswa dan kami menagih hak sebagai mahasiswa yang lagi menimba ilmu," ujar Almujahidin, seorang pendemo.
Mereka meminta revitalisasi kepengurusan yayasan UGL Kutacane.(*)