Haraki terbuat dari daging hiu Greenland yang beracun.
Tak hanya itu, pengolahan daging hiu tersebut dilakukan dengan cara difermentasikan selama 5-6 bulan.
Baca: Naresh Kumar Konduktor Listrik Manusia, Sanggup Menahan Arus Listrik 11.000 Volt di Tubuhnya
Aroma haraki sangat menyengat karena mengandung amonia dalam jumlah yang banyak.
Singkong
Singkong merupakan salah satu makanan yang termasuk kategori berbahaya.
Pasalnya makanan yang banyak dikonsumsi di Indonesia ini mengandung kandungan linamarin yang tinggi.
Baca: Pacri Nenas Hingga Bubur Kanji, Ragam Kuliner Khas Aceh yang Cocok Jadi Menu Sarapan
Kandungan tersebut dapat berubah menjadi senyawa sianida yang berbahaya saat dimakan mentah.
Oleh karena itu, kamu harus benar-benar mengolah singkong hingga benar-benar matang.
Echizen Kurage
Makanan yang satu ini berasal dari negara Jepang.
Echizen Kurage terbuat dari ubur-ubur di Jepang yang mengandung racun.
Ubur-ubur ini bisa dikonsumsi asalkan bagian racunnya dihilangkan dan kemudian dimasak dengan benar.
Kerang Darah
Kerang darah merupakan makanan yang biasa juga dimakan di Indonesia.
Namun berbeda dengan penyajian yang dilakukan di Shanghai, China, yaitu hanya dengan direbus sebentar.
Baca: Ditanya soal Keinginan Bergabung jika Prabowo Menang Pilpres 2019, Ini Jawaban Ali Ngabalin
Pasalnya, jenis kerang ini mengandung banyak bakteri dan virus penyebab hepatitis dan disentri.
Bahkan, pada tahun 1988 lalu, terdapat lebih dari 300 ribu orang terinfeksi kerang ini.
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul 9 Makanan Paling Berbahaya di Dunia, Singkong Mentah Mengandung Sianida yang Dapat Membunuh Manusia
Editor: Ambar Purwaningrum