Bela, bela aja. Dukung, dukung aja. Berjuang, berjuang aja.
Jgn ada narasi yg negatif.
Setiap insan di negeri ini, adalah kita. Kita, adalah Indonesia.
Bismillaah walhamdulillaah," tulisnya lewat akun yusufmansurnew.
Postingan Yusuf Mansur itu lantas menuai beragam komentar warganet.
Sebelumnya, Pendiri perusahaan bisnis Paytren itu secara terang terangan mengarahkan dukungannya ke Capres no urut 1 Jokowi-Maruf.
Hal itu teungkap setelah Gubernut NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi membocorkan pesan WhatsApp (WA) Yusuf Mansur.
Ustad Yusuf Mansur kemudian membenarkan jika itu benar isi percakapannya.
Dari unggahan foto tangkap layar tersebut, Ustadz Yusuf Mansur membeberkan apa yang selama ini ia pendam.
Ustadz Yusuf Mansur bercerita banyak hal, namun satu di antaranya mengenai dukungannya kepada Jokowi.
Ia mengaku mendapat penolakan saat itu ketika menegaskan dukungannya untuk Jokowi.
Dituliskannya, Jokowi mengkhawatirkan nasib bisnis pembayaran Paytren yang merupakan milik Ustadz Yusuf Mansur.
"Saya dah lama pengen bicara. Tapi dilarang beliau, Demi Allah. Beliau berulang kali bilang. jangan bela saya. Kasianin Paytren. Ntar ditinggal ummat. Berkali2," tulis Ustadz Yusuf Mansur.
Ustadz Yusuf Mansur juga menuliskan keinginannya untuk terlibat juga sempat dibahas oleh Ketua Umum PDIP, Megawati, Wapres Jusuf Kalla hingga Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Erick Thohir.
Disebutkannya, mantan Ketua Mahkamah Konsitutusi, Mahfud MD menyampaikan Jokowi mengatakan kepadanya hal itu tidak perlu lantaran Ustadz Yusuf Mansur sedang berjuang membangun ekonomi umat.