SERAMBINEWS.COM, PADANG - Gempa bumi magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat pada Kamis (27/2/2019) pukul 06.27 WIB.
Gempa Besar Berpotensi Terulang di Mentawai Sumatera Barat, Ini Kata Peneliti Gempa dan BNPB
Berdasarkan rilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,4 LS dan 101,53 BT.
Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 36 km arah timur laut Kota Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan, Propinsi Sumatera Barat pada kedalaman 10 km.
Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, gempa bumi kali ini merupakan jenis gempabumi tektonik kerak dangkal (shallow crustal earthquake).
Gempa tersebut terjadi akibat aktivitas Zona Sesar Sumatera (Sumatera Fault Zone) tepatnya pada pertemuan segmen Suliti-Siulak.
Baca: Gempa Palu 7,4 SR pada 28 September 2018 Dinyatakan Fenomena Supershear Langka, Ini Penjelasannya!
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis sesar mendatar (Strike-Slip).
"Menurut informasi dirasakan dari masyarakat, dampak gempabumi dirasakan di daerah Solok Selatan IV MMI, Padang III-IV MMI, Painan dan Padang Panjang II-III MMI, Payakumbuh 50 Kota II MMI, Kepahyang I MMI . Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," terang Rahmat dalam rilisnya, Kamis (27/2/2019).
Baca: 11 Kali Gempa Beruntun Terjadi di Selat Sunda
Ia juga mengatakan, hingga pukul 06.45 WIB atau 18 menit setelah gempat itu terjadi, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Sekitar 4 jam sebelumnya, gempa magnitudo 4,8 mengguncang Sumbar, tepatnya pukul 01.55 WIB.
Berdasarkan data yang dilansir dari BMKG, pusat gempa berada di darat 19 km barat daya Kabupaten Solok Selatan dengan kedalama 11 Km. Lokasinya 1.59 LS 101.27 BT 4.8 11 Km.
Tidak berpotensi tsunami
Guncangan gempa Sumbar dirasakan di Solok Selatan, Padang, Painan, Padang Panjang, Muaro Siberut, Mukomuko, Bukittinggi, Payakumbuh, 50 Kota dan Kepahiang.
"Gempa tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG melalui akun resminya di Twitter, @infoBMKG, Kamis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasca-gempa Magnitudo 5,3 di Sumbar, Belum Ada Aktivitas Gempa Susulan"