Baca tanpa iklan
"Jadi itu dianjurkan oleh Anda dan Pak Prabowo bahwa terima saja?" Najwa kembali mengulang pertanyaannya.
Sandi tak kembali menjelaskan secara langsung.
Ia dan Prabowo menilai, uang yang dibagikannya itu adalah uang masyarakat.
"Kita sangat rasional, rakyat dibagi-bagi uang secara masif. Terjadi di DKI Kok," kata Sandi.
"Dan kalau itu terjadi, ambil saja," Najwa memotong.
"Ya akhirnya kan rakyat bilang begini, 'terima kasih kirimannya, saya terima sembakonya, saya terima uangnya, baju kotak-kotaknya saya jadikan tampak meja, tapi saya tetap memilih Anies-Sandi. Waktu itu yang terjadi (di pemilihan Gubernur DKI Jakarta) kan seperti itu," jelas Sandi.
"Berarti iya?" Najwa mencoba menegaskan jawaban Sandi.
Baca: Berlangsung Sesuai Rencana, Imam Besar Masjid Istiqlal Ceritakan Proses Pernikahan Syahrini & Reino
Baca: Disebut Memiliki Lahan Lebih Banyak dari Prabowo oleh Hidayat Nur Wahid, Ini Tanggapan Erick Thohir
"Berarti iya kalau ada orang kasih uang, money politic, posisi Prabowo-Sandi diambil saja," tegas Najwa.
Sandi tampak terus menjelaskan dan tak menjawab pasti jawaban Najwa hingga ia terus dicecar pertanyaan yang sama.
"Cara termudah, ambil saja uangnya. Tapi pilih sesuai hati nurani," tegas Sandi yang akhirnya menjawab Najwa.
Simak video selengkapnya:
Diketahui, sebelumnya Prabowo memaparkan, ada potensi pembagian uang jelang pemilu yang akan berlangsung pada 17 April mendatang.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saar Dialog Kebangsaan bersama para petani di GOR Seni Majapahit, Mojokerto, Minggu (24/2/2019).
Prabowo dalam dialognya itu menyebutkan bahwa ada banyak elite di Jakarta yang tengah berusaha untuk mengakali rakyat.
"Saya selalu katakan, elite yang di Jakarta kehilangan akal sehat. Yang ada di mereka, keinginan mengakal-akali rakyatnya sendiri," kata Prabowo, dikutip dari Kompas.com.