Hasakeh mengatakan, anggota ISIS melancarkan serangan bunuh diri memakai kendaraan seperti mobil, sepeda motor, dan sepeda.
Sementara, di Baghouz, kelompok itu memakai warga sipil sebagai perisai manusia.
Menurut organisasi Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah, sekitar 10 persen dari mereka telah meninggalkan benteng ISIS pada tahun ini.
Namun, mereka diduga merupakan anggota ISIS yang mencoba masuk kembali ke kehidupan masyarakat biasa.
Pemerintahan Kurdi di wilayah itu kewalahan dengan menangani pengungsi ISIS, sehingga terpaksa harus menyaring jumlah populasi yang besar dalam waktu singkat.(Kompas.com)