SERAMBINEWS.COM - Sebuah video memperlihatkan kondisi pascakecelakaan maut beredar di sosial media.
Kecelakan lalu lintas (laka lantas) yang merenggut korban jiwa kembali terjadi di Jalan Banda Aceh-Medan.
Kali ini, kecelakaan di Aceh Utara menyebabkan kakek dan cucunya tewas.
Dalam video beredar, terlihat bagian depan dua mobil Avanza hancur karena kecelakaan.
Terlihat masih ada penumpang di dalam satu di antara kedua mobil tersebut.
Tampak pula warga sekitar sedang berupaya membuka pintu mobil yang sudah penyok untuk dapat menolong para penumpang di dalamnya.
Akun Instagram yang mengunggah video ini tersebut adalah @medantau.id, Kamis (7/3/2019).
Informasi dihimpun Serambinews.com, Laka lantas yang terjadi di kawasan Desa Alue Bili Rayeuk, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, Kamis (7/3) sekitar pukul 10.30 WIB, melibatkan dua mobil Toyota Avanza.
Tabrakan sesama Avanza tersebut menyebabkan dua penumpang yaitu kakek dan cucunya meninggal dunia serta 10 penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Kedua korban tewas yang merupakan penumpang Avanza BK 1340 RJ, itu adalah Mukhlis Ishak (58), Ketua Tuha Peut Desa Ulee Pulo, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, dan cucunya, Aizai Rumaisa yang masih berusia tiga bulan.
Sementara korban luka dari mobil yang sama adalah Salawati (45) dan Putri Maulidayanti (21), yang merupakan istri dan menantu Mukhlis. Anggota keluarga Mukhlis lain yang mengalami luka berat adalah Rizki Dewi Mukti (28), Merciana Dewi (13), Alimatul Tusakdiah (32), Suprapto (63), dan Andika Jaunuar.
Sedangkan korban dari penumpang Avanza BK 1430 VV adalah Abd Marwan Lubis (41), Sumarni (35), dan Budi Pramudi (35), ketiganya warga Desa Sidomukti, Kota Kisaran Barat, Kabutapaten Asahan, Sumatera Utara.
Baca: Presiden Jokowi: Gaji PNS Naik Awal April 2019, Dirapel Bersamaan Gaji Ke-13 dan Ke-14
Baca: Jadi Pengedar Narkoba dan Miliki 9,5 Kilogram Sabu, Zulkifli Vokalis Zivilia Terancam Hukuman Mati
“Hasil penyelidikan sementara, dari 12 korban dua di antaranya meninggal dunia,” ujar Kapolres Aceh Utara, AKBP Ian Rizkian Milyardin, melalui Kasat Lantas Iptu Sandy Titah Nugraha kepada Serambi, kemarin.
Dijelaskan, kejadian tersebut berawal ketika Avanza BK 1430 DP yang disopiri Marwan Lubis melaju dari arah Medan menuju Banda Aceh dengan kecepatan tinggi.
Sesampai di lokasi kejadian, Marwan diduga mengantuk, sehingga mobilnya oleng dan melaju ke kanan jalan.
Sehingga mobil itu langsung menabrak Avanza BK 1340 RZ yang disopiri Mukhlis Ishak yang melaju dari arah berlawanan atau dari Banda Aceh menuju Medan.
“Setelah mendapat informasi, kita langsung ke lokasi kejadian untuk proses penyelidikan dan mengamankan barang bukti,” ujar Kasat Lantas.
Ditambahkan, korban yang tewas dibawa ke RSU Cut Meutia Aceh Utara.
Sementara yang mengalami luka ringan dibawa ke RS Bunda Lhokseumawe.
“Sedangkan Salawati dirujuk ke RSU di Banda Aceh untuk mendapat perawatan intens, karena mengalami luka parah,” pungkas Kasat Lantas Polres Aceh Utara.
Korban Tabrakan Avanza Bertambah
Korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas (laka lantas) sesama Toyota Avanza di lintasan nasional kawasan Desa Alue Bili, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, Kamis (7/3), bertambah satu lagi, sehingga menjadi tiga orang.
Korban bernama Suprapto (63), warga Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Bunda, Jumat (8/3) dinihari pukul 01.30 WIB.
Sedangkan dua korban sebelumnya adalah Mukhlis Ishak (58), Ketua Tuha Peut Desa Ulee Pulo Kecamatan Dewantara. Juga cucunya, Aizai Rumaisa, yang masih berusia tiga bulan.
Diberitakan sebelumnya, Avanza BK 1430 VV yang disopiri Abd Marwan Lubis (41) warga Desa Sidomukti, Kota Kisaran Barat, yang melaju dari arah Medan menuju Banda Aceh menabrak Avanza BK 1340 RJ, yang disopiri Mukhlis Ishak (58) Ketua Tuha Peut Desa Ulee Pulo, Kecamatan Dewantara.
Avanza BK 1340 RJ melaju dari Banda Aceh menuju Medan.
Akibat kejadian tersebut, dua korban tewas di lokasi kejadian. Sedangkan 10 lainnya mengalami luka, sebagian bahkan tergolong luka parah.
Ketiganya langsung dirujuk ke tiga rumah sakit setelah mendapat perawatan awal di Puskesmas Baktiya, Aceh Utara.
Dari 12 korban tersebut, tiga di antaranya dari mobil BK 1430 VV, yaitu warga Desa Sidomukti Kota Kisaran Barat, Medan, yaitu Abd Marwan Lubis, Sumarni (35), dan Budi Pramudi (35).
“Korban satu lagi meninggal di Rumah Sakit Bunda Lhokseumawe pada Jumat (8/3) dini hari sekira pukul 01.30 WIB,” ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kasat Lantas Iptu Sandy Titah Nugraha Lhokseumawe kepada Serambi, Jumat (8/3).
Korban sudah dibawa pulang keluarganya untuk dikebumikan.
Sedangkan tiga korban lainnya dari mobil BK 1430 VV, yang masih dirawat di Rumah Sakit Bunda Lhokseumawe, direncanakan dirujuk ke RS yang ada di Medan, sore kemarin.
Sedangkan korban lainnya yang dirawat di RS Bunda adalah, Putri Maulidayanti (21), ibu rumah tangga.
Kemudian keluarganya yang lain yang menjadi korban Rizki Dewi Mukti (28) guru, mengalami luka berat, Merciana Dewi (13) mengalami luka berat, Alimatul Tusakdiah (32).
Mereka adalah warga Ulee Pulo. Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.
“Korban yang dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin juga bertambah satu orang lagi. Sebelumnya Salawati (45). Kemudian tadi malam Andika Jaunuar juga dirujuk ke Banda Aceh,” ujar Kasat Lantas.
Simak video di bawah ini:
Baca: Pimpinan Komite I DPD RI Apresiasi Kenaikan Gaji Kepala Desa Setara PNS Golongan II A
Baca: Bupati Aceh Besar Bersama Rusli Bintang dan Rusli Muhammad Tinjau Ujong Pancu, Ini Tujuannya
Baca: Di Banda Aceh, Warga Taiwan Miliki KTP Elektronik dan Sempat Masuk DPT