Hal ini menyebabkan 80% penderita sudah masuk ke stadium akhir ketika penyakit mematikan ini terdeteksi.
Tak hanya menyerang orangtua saja, kanker lambung kini juga jadi momok untuk anak muda.
Baca: Banyak Orang Tak Tahu, Ini 5 Fakta Mengejutkan Tentang Mie Instan
Baca: Cara Memasak Mie Instan Agar Kandungan MSG yang Merusak Otak Hilang, Simak Penjelasannya
Menurut laporan yang diterbitkan World Instan Noodles Association, masyarakat dunia menghabikan sebanyak 102,7 miliar mie instan dalam jangka waktu satu tahun.
Hal ini jadi bukti bahwa mi instan tak hanya digemari di Indonesia saja, melainkan di berbagai belahan dunia.
Mengapa mengonsumsi mie instan berlebih buruk bagi kesehatan?
Mie instan mengandung bahan pengawet yang membuatnya tahan lebih lama.
Bahan pengawet tersebut tentunya membuat mi instan rendah kandungan nutrisi, tinggi lemak, kalori dan sodium.
Mi instan juga mengandung bahan pewarna buatan, zat aditif dan juga perasa yang mengandung berbagai zat kimia.
Baca: Hentikan Sekarang Juga, Makan Mi Instan Campur Nasi Berbahaya Bagi Tubuh
Belum lagi, mi instan mengandung monosodium glutamat (MSG) dimana ada batasan dalam mengonsumsinya.
Karena bila dikonsumsi dalam jumlah berlebih, MSG juga menimbulkan masalah kesehatan yang serius.
Bahkan, The Washington Post telah melaporkan bila penelitian di Korea Selatan menemukan efek mi instan pada kesehatan manusia.
"Meskipun mi instan makanan yang lezat, dimungkinkan terjadi peningkatan risiko sindrom metabolik karena tingginya natrium, lemak jenuh yang tidak sehat dan beban glikemik," ungkap Hyun Shin, doktor di Harvard School of Public Health.
Studi ini menyebutkan bahwa selain diabetes, perempuan yang mengonsumsi mi instan seminggu dua kali lebih berisiko mengidap obesitas, tekanan darah tinggi dan masalah jantung, dibandingkan yang makan lebih sedikit.
Zat pengawet dalam mi instan membuatnya lebih sulit dan lama dicerna tubuh.
Dari situ disimpulkan jika tak hanya mi instan, semua makanan olahan dan berpengawet juga melalui proses yang sulit dicerna.
Baca: Rutin Konsumsi Mi Instan, Pelajar Ini Menderita Kanker Perut dan Kehilangan Nyawanya