Thai Raksa Chart sebenarnya bukan merupakan partai pro-Thaksin terbesar. Namun pembubarannya akan melemahkan strategi pendukungnya dengan menerjunkan beberapa partai terpisah, dengan harapan mendapatkan lebih banyak kursi untuk para loyalis Thaksin.
Baca: Malaysia Selidiki Kuburan Massal Rohingya di Perbatasan Thailand
Baca: VIDEO Detik-detik Seorang Ibu Terobos Paspampres, Lalu Bersimpuh di Kaki Jokowi dan Pingsan
Baca: Panwaslih Temukan Dua WNA Masuk Daftar Pemilih Tetap di Aceh
Bergerak ke depan
Partai-partai yang selaras dengan kebijakan populis Thaksin telah memenangkan setiap pemilihan sejak 2001.
Tetapi perubahan dalam undang-undang pemilihan telah secara efektif menghilangkan suara rakyat, dalam upaya yang menurut para loyalisnya bertujuan untuk menghilangkan pengaruhnya.
Peraturan baru pemerintah militer, menguntungkan partai-partai kecil dengan mengorbankan partai-partai pemenang suara melalui formula yang rumit ketika 150 "kursi daftar partai" dibagikan di Dewan Perwakilan Rakyat yang memiliki 500 kursi.(Anadolu Agency)