Aa Gym Tegaskan Sudah Punya Pilihan dan Tak Netral Dalam Pilpres, Bantah Klaim Ketua Umum PPP Romi

Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym

SERAMBINEWS.COM - Giliran Aa Gym, sebutan untuk pimpinan Darut Tauhid, Abdullah Gymnastiar membantah dirinya mau tunduk dan mengikuti kemauan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Romahurmuziy.

Pasalnya, ada juga PPP hasil Muktamar DKI Jakarta yang diketuai oleh Humprey Djemat.

Bantahan serupa dan tegas juga sudah disampaikan Ustadz Abdul Somad.

Aa Gym dan Ustadz Abdul Somad dianggap sudah netral mengikuti kemauan Romahurmuziy.

Baca: #RomiMengintimidasiUAS Sempat Trending di Twitter, Ustadz Abdul Somad Dipaksa Netral di Pilpres?

Terkait dengan video yang beredar yang disampaikan oleh Ketum PPP versi Romahurmuziy, Aa Gym tegas menjelaskan bahwa dia punya pilihan.

"Saya punya pilihan, saya tidak netral, ini datang dari hati nurani karena sedih melihat umat bertengkar," kata keterangan resmi Aa Gym, yang diunggah di YouTube, yang dikutip Warta Kota, Minggu (10/3/2019).

"Saya tidak netral sebagai mubaligh, saya punya pilihan."

"Saya mendapatkan broadcast dan mendapatkan videonya bahwa Pak Romi mendekati UAS dan sudah pernah mendekati Aa Gym supaya bisa netral."

Romi adalah panggilan untuk Romahurmuziy, yang ternyata telah berbohong dan menyebarkan kabar bohong, sehingga Aa Gym tidak bisa tinggal diam.

Sekarang, kata Romi, dalam keterangannya di berbagai media, Aa Gym sudah berubah postingannya.

"Semoga, dia tidak berkata begitu karena kalau dia berkata begitu, dia bohong."

"Saya tidak pernah berkomunikasi tidak pernah menyatakan pernyataan seperti itu."

"Saya tidak netral, saya punya pilihan, sebagai mubaligh melihat pilpres seperti ini, mengajak agar bisa menjalankan pilpres lebih damai, lebih sejuk, bersih, serta adil."

Baca: Pernyataan Egianus Kogeya Usai KKB Serang TNI, Sebut TNI Bohong dan Bantah 10 Anggota TPNPB Tewas

"Jadi, ini datang dari hati nurani karena sedih apalagi lihat ulama beda pendapat dengan tajam lebih menyedihkan lagi."

"Semoga, pernyataan ini menjadi klarifikasi tidak pernah menyampaikan hal-hal seperti yang disampaikan beliau."

"Sebagai mubaligh, saya mengajak masyarakat untuk tetap akur menjaga ukhuwah."

Halaman
1234

Berita Terkini