Pukul 06.33 WIB, pesawat hilang kontak dengan menara kontrol Bandara Soekarno-Hatta.
3. Kesulitan mengendalikan pesawat
Dalam sebuah konferensi pers, seperti dikutip KompasTekno dari Aviation Safety, Senin (11/3/2019), pilot ET 302 mengatakan memiliki kesulitan dalam mengendalikan pesawat.
Hal itu juga terjadi dalam penerbangan Lion Air JT 610 sesaat sebelum jatuh di perairan Karawang, seperti diwartakan Kompas.com.
Pilot Lion Air JT 610 melaporkan kesulitan mengendalikan pesawat yang menukik beberapa kali.
4. Pilot minta izin return to base
Melansir dari Flight Global, Ethiopian Airlines yang jatuh berusaha untuk kembali ke Addis Ababa setelah mengalami masalah usai lepas landas.
CEO Ethiopian Airlines mengatakan, pilot menyebut dirinya mengalami kesulitan dan ingin kembali, dan diberi izin.
Namun sebelum kembali ke Bandara Bole, pesawat telah jatuh terlebih dahulu.
Pada penerbangan Lion Air JT 610, pesawat sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar.
Petugas ATC memberikan izin untuk kembali mendarat ke bandara, namun sebelum kembali ke Bandara Soekarno-Hatta, pesawat Lion Air JT 610 jatuh.
Baca: Penjelasan Ustadz Abdul Somad Terkait Ramainya Teman Makan Teman Antara Syahrini, Reino & Luna Maya
Baca: AA Gym dan UAS Beri Tanggapan soal Sikapnya di Pilpres, Beredar Broadcast Ketum PPP Maksa
5. Seluruh penumpang dinyatakan meninggal dunia
Manajemen maskapai menyatakan, pesawat Ethiopian Airlines membawa 149 penumpang dan 8 kru.
Semua penumpang dan kru dinyatakan tewas dalam tragedi ini.
Sementara itu, pesawat yang jatuh dalam penerbangan dari Cengkareng ke Pangkalpinang itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak.