Warga Mengira Bom Meledak saat Dentuman Keras Terjadi di Pangkalan Agen Elpiji di Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, ACEH UTARA - Warga di Desa Samakurok, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara panik dan berlarian ke luar rumah saat mendengar ledakan dahsyat yang terjadi Sabtu (23/3/2019).
Belakangan diketahui ledakan tersebut berasal dari pangkalan elpiji milik Agus Melan (30) yang ada di desa itu.
Tabung elpiji tiga kilogram di dalam bangunan berbentuk rumah dan toko itu meledak hingga terdengar seperti dentuman bom.
Suara itu membuat warga panik dan berlarian ke luar rumah.
Bahkan sebagian sempat mengangkut barang-barang ke rumah warga yang jauh dari lokasi kejadian.
Baca: Bom Bunuh Diri Tewaskan Istri Teroris Abu Hamzah, Diduga Meledakkan Diri Menggunakan 4 Bom
Baca: BREAKING NEWS - Ledakan Diduga Bom Kejutkan Warga Sibolga, Satu Orang Dilarikan ke Layanan Kesehatan
Baca: Ada Puluhan Bom yang Dirakit Abu Hamzah Terduga Teroris di Sibolga, 4 Bom Dibawa Istrinya
Kepala Urusan Umum Desa Samakurok Abdul Rafar menyebutkan, kejadian itu membuat sebagian warga di dekat lokasi berhamburan menjauhi tempat ledakan.
“Warga lari karena suara ledakan tabung gas besar sekali. Mirip suara bom meledak,” katanya seperti dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, sambung Abdul Rafar, api cepat membesar karena bangunan itu memiliki bahan dasar konstruksi dari kayu.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Aceh Utara, Mawardi menyebutkan, timnya dan pemadam kebakaran mengerahkan dua unit mobil untuk memadamkan api di lokasi ledakan tersebut.
Selain itu, polisi dan TNI juga membantu upaya pemadaman.
"Saat ini pemadaman masih dilakukan. Jadi data rincinya saya belum punya,” katanya.
Baca: Bukan Bom, Ternyata Ini Isi Tas Ransel yang Ditemukan di Lorong Kapten Lidan Kota Langsa
Baca: Disangka Petir, Nelayan Ini Tak Menyangka Suara Ledakan berasal dari Pesawat Lion Air
Baca: Warga Aceh Utara Temukan Bongkahan Bom Rakitan yang Diduga Sudah Pernah Meledak
Api dan asap membumbung tinggi. Puluhan warga memadati kawasan itu untuk melihat proses pemadaman api.
Hingga saat ini, sambung Mawardi, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Diduga penyebab kebakaran karena arus pendek listrik.