Opini

Isra Mikraj, Antara Akal dan Iman

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Umat muslim mendengarkan ceramah Israk Mikraj Nabi Muhammad SAW 1435 Hijriah di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. SERAMBI/BUDI FATRIA

Perintah shalat
Kemudian, yang perlu digarisbawahi bahwa dalam peristiwa Isra Mikraj ini Rasulullah saw mendapat perintah shalat lima waktu, dan shalat ini pulalah yang merupakan inti dari peristiwa Israk Mikraj itu. Shalat pada hakikatnya merupakan kebutuhan mutlak guna mewujudkan manusia seutuhnya, kebutuhan akal pikiran, dan jiwa manusia. Shalat dibutuhkan oleh akal dan pikiran manusia, karena ia merupakan pengejawantahan dari hubungannya dengan Tuhan, hubungan yang menggambarkan pengetahuannya tentang cara kerja alam raya ini, yang berjalan di bawah satu kesatuan sistem. Semakin mendalam pengetahuan seseorang tentang tata kerja alam raya ini, akan semakin tekun dan khusyuk pula ia melaksanakan shalatnya.

Shalat juga merupakan kebutuhan jiwa. Karena tidak seorang pun dalam perjalanan hidupnya yang tidak pernah mengharap atau merasa cemas. Hingga pada akhirnya sadar atau tidak, ia menyampaikan harapan dan keluhannya kepada Dia Yang Mahakuasa. Dan tentunya merupakan tanda kebejatan akhlak dan kerendahan moral, apabila seseorang datang menghadapkan dirinya kepada Tuhan hanya pada saat dirinya didesak oleh kebutuhannya.

Menurut para ilmuwan, apabila pengabdian, shalat, dan doa yang tulus kepada Sang Maha Pencipta disingkirkan dari tengah kehidupan masyarakat, maka hal itu berarti kita telah “menandatangani” kontrak bagi kehancuran masyarakat tersebut. Apa yang dinyatakan ilmuwan ini sejalan dengan penegasan Alquran yang ditemukan dalam pengantar uraiannya tentang peristiwa Isra, “Allah menghancurkan bangunan-bangunan mereka dari fondasinya, lalu atap bangunan itu menimpa mereka dari atas, dan datanglah siksaan kepada mereka dari arah yang mereka tidak duga.” (QS. An-Nahl: 26).

* Dr. H. Agustin Hanafi, MA., Ketua Prodi Magister Hukum Keluarga Pascasarjana UIN Ar-Raniry dan Anggota Ikatan Alumni Timur Tengah (Ikat) Aceh. Email: agustinhanafi77@yahoo.com

Berita Terkini