Isu Politik Uang Merebak di Bireuen, Ada Partai Siapkan Harga Rp 300-500 Ribu per Paket

Penulis: Yocerizal
Editor: Zaenal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Destika Gilang Lestari, Presidium Nasional Koalisi Perempuan Indonesia menyebut pihaknya menemukan sejumlah indikasi politik uang di Kabupaten Bireuen, Aceh.

Isu Politik Uang Merebak di Bireuen, Ada Partai Siapkan Harga Rp 300-500 Ribu per Paket

Laporan Yocerizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Maraknya isu jual beli suara alias politik uang dalam Pemilu di Aceh ternyata bukan isapan jempol.

Di Kabupaten Bireuen bahkan ada partai politik (parpol) yang telah menyiapkan uang untuk membeli suara per paket, mulai dari DPRK hingga DPR RI.

Hal itu diungkapkan Presidium Nasional Koalisi Perempuan Indonesia, Destika Gilang Lestari, kepada Serambinews.com, Jumat (5/4/2019), saat ditanya tentang situasi di Bireuen jelang Pemilu 2019.

Pihaknya memang sudah sejak dua bulan terakhir berada di Bireuen.

"Parah sekali (politik uang) di Bireuen Bang. Ada harga per paket dan nonpaket," ungkapnya.

Informasi diperoleh di lapangan, harga paket tersebut disiapkan oleh partai politik (parpol) dengan nilai nominalnya antara Rp 300.000 sampai Rp 500.000.

"Satu paket terdiri dari tiga caleg. Masing-masing maju ke DPRK, DPRA, dan DPR RI," rinci Gilang.

Namun saat ditanya lebih lanjut nama partai tersebut, Gilang enggan menyebutnya.

Dia hanya menyebut salah satu partai nasional.

"Saya juga melihat sendiri bagaimana sebuah partai besar nasional membagi-bagikan sembako, padahal itu jelas-jelas dilarang," tambah mantan Koordinator KontraS Aceh ini.

Baca: Yusril dan Habib Rizieq Shihab Saling Bantah Soal Keislaman Prabowo, Ini Kronologinya

Baca: KPK Lirik Kasus CT Scan RSUZA

Selain harga paket, juga ada harga nonpaket.

Seperti untuk caleg DPRA, nominal uang dibagikan sebesar Rp 200.000 dan untuk caleg DPRK sebesar Rp 100.000.

Namun yang membuat miris, masyarakat juga sudah ikut-ikut dalam permainan politik uang.

Halaman
12

Berita Terkini