Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Aksi demonstrasi mahasiswa yang menolak eksplorasi tambang PT Emas Mineral Murni (EMM) di Kantor Gubernur Aceh, Rabu (10/4/2019) sore mulai memanas.
Sekira pukul 16.22 WIB seusai pelaksanaan shalat Ashar, ribuan mahasiswa mulai memaksa masuk ke halaman Kantor Gubernur.
Mahasiswa berhasil mendobrak pintu gerbang yang sejak tadi siang ditutup rapat dan dijaga oleh pihak keamanan.
Baca: Balita 3 Tahun Diculik Saat Main Dekat Masjid, Diduga Pelakunya Nenek Berkerudung Merah
Baca: Puluhan Ribu Ikan Kerapu dan Kakap Mati Mendadak Dalam Keramba Aliran Sungai Cunda Lhokseumawe
Baca: Kasus Pengeroyokan Audrey Naik ke Penyidikan, Hasil Visum Ungkap Tak Ada Robekan di Organ Intim
Pantauan Serambinews.com, ribuan mahasiswa yang saling berangkulan mulai panas saat ratusan polisi dibantu personel Satpol PP berseragam lengkap menahan laju mereka yang memaksa masuk ke dalam.
Saat itulah bentrokan tak terelakkan. Saat ini, mahasiswa terus berangkulan masuk ke dalam pelan-pelan sambil menyanyikan lagu-lagu mahasiswa dan teriakan-teriakan semangat oleh koordinator aksi.
Sementara di dalam, polisi tampak cukup bersiaga. Mahasiswa memaksa masuk karena hingga saat Plt Gubernur Aceh tak kunjung hadir menemui mereka.
Sementara itu sumlah mahasiswa terlihat mengoles pasta gigi di wajah mereka saat ikut serta dalam aksi menolak izin eksplorasi tambang emas PT Emas Mineral Murni (EMM) yang berlangsung di Kantor Gubernur Aceh, Rabu (10/4/2019).
Mereka terlihat mengoles pasta gigi berwarna putih di wajah saat mulai masuk ke dalam halaman Kantor Gubernur.
Beberapa mahasiswa mengaku, menggoles pasta gigi di wajah untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu polisi melepaskan tembakan gas air mata saat aksi berujung ricuh.
"Ya bang, biar nggak kena gas air mata, pedis mata kita kalau nggak pakek ini," kata seorang mahasiswa berseragam hijau saat ditanyai Serambinews.com.
Seperti diketahui, aksi pertama yang dilancarkan ribuan mahasiswa kemarin berujung ricuh. Polisi terpaksa membubarkan massa mahasiswa dengan melepaskan gas air mata.
Saat ini mahasiswa sudah berhasil masuk ke dalam halaman Kantor Gubernur Aceh. Mereka tetap menanti Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah datang menemui mereka.
Aksi mahasiswa hari ini dimulai dari titikkumpul di Jalan T Nyak Arief depan Kantor Gubernur Aceh hingga pukul 15.10 WIB Rabu (10/4/2019).
Mereka ngotot untuk menjumpai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah guna menyampaikan aspirasi mereka yakni menolak eksplorasi tambang emas oleh PT Emas Mineral Murni (EMM) di Aceh.