Ada Abu Tumin dan Abu Kuta, Ini 26 Ulama Aceh yang Teken Nota Kesepahaman dengan Prabowo Sandi

Penulis: Zainal Arifin M Nur
Editor: Zaenal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerahan nota kesepahaman pokok pikiran ulama Aceh kepada Prabowo, di kediamannya di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ada Abu Tumin dan Abu Kuta, Ini 26 Ulama Aceh yang Teken Nota Kesepahaman dengan Prabowo Sandi

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 26 ulama kharismatik di Aceh menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) dengan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

Naskah kesepahaman antara 26 ulama kharismatik Aceh dengan Prabowo  dan Sandiaga Uno ini ditandatangani pada 27 Rajab 1440 H atau 3 April 2019.

Namun, naskah ini baru dipublikasikan secara luas kepada publik di Aceh pada Jumat (12/4/2019), dalam konferensi pers yang digelar di warung kopi 88 Banda Aceh.

Konferensi pers itu dihadiri oleh perwakilan ulama Aceh yaitu Tgk HM Yusuf A Wahab atau akrab disapa Tu Sop Jeunib.

Diketahui, Tu Sop yang merupakan pimpinan Dayah (Pesantren) Babussalam Al-Aziziyah Jeunib, Kabupaten Bireuen, saat ini menjabat sebagai Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) dan Imam Besar Barisan Muda Ummat (BMU).

Baca: Tu Sop Pimpin HUDA

Baca: Tu Sop: HUDA tak Persoalkan Afiliasi Politik Ulama

Turut pula hadir, Tgk Tu Bulqaini Tanjungan Pimpinan Dayah Markaz Al Ishlah Aziziyah, Ketua Pemenangan Prabowo-Sandi di Aceh Muzakir Manaf alias Mualem, Ketua Partai Gerindra Aceh TA Khalid, serta Ketua Bapilu Partai Gerindra Aceh TM Ali Bahar.

Dari selebaran yang dibagikan kepada wartawan, terlihat butir-butir kesepakatan ulama Aceh dengan Prabowo – Sandi itu dituangkan dalam selembar naskah yang diberi judul “Nota Kesepahaman Pokok Pikiran Ulama Aceh dengan Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia H. Prabowo Subianto – H. Sadiaga Salahuddin Uno pada Pemilihan Presiden Tahun 2019”.

Naskah itu memuat 9 pokok pikiran ulama Aceh yang menyangkut dengan kemaslahatan Aceh.

Di antaranya, meminta komitmen Prabowo-Sandi melaksanakan syariat Islam yang berlandaskan sejarah dan kultur masyarakat Aceh, yaitu Ahlussunnah Wal Jama’ah.

Selain itu, meminta Prabowo-Sandi mendukung perdamaian di Aceh dengan prinsip kemanusiaan dan keadilan, yang menjunjung tinggi keistimewaan dan kekhususan Aceh dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dan sesuai dengan nota kesepahaman (MoU) Helsinki.

Selanjutnya, berkomitmen memperkuat peran ulama dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik di Aceh, berkomitmen mempertahakan dana otonomi khusus Aceh (DOKA), dan berkomitmen mengoptimalkan kewenangan dan fungsi Lembaga Wali Nanggroe.

Yang terpenting lainnya adalah, Prabowo-Sandi berkomitmen melibatkan ulama Aceh dan komponen cendikiawan sebagai penasihat dalam merumuskan kebijakan-kebijakan strategis.

Baca: VIDEO - 26 Ulama Kharismatik Aceh Teken Kesepakatan dengan Prabowo Sandi

Adapun 26 ulama Aceh yang menandatangani nota kesepahaman itu adalah.

1. Tgk H. Muhammad Amin (Abu Tumin)

2. Tgk H Usman Ali (Abu Kuta Krueng)

3. Tgk H. Muhammad Daud Ahmad (Abu Lueng Angen)

4. Tgk H Muhammad Ali (Abu Paya Pasi)

5. Tgk H Judin Tahmad, Lc (Gayo Lues)

6. Tgk HM Yusuf A Wahab (Tu Sop Jeunieb)

7. Tgk Syekh Marhaban Adnan (Waled Bakongan)

8. Tgk H Bukhari Hasan (Ayah Leuge)

9. Tgk H Hasballah Ali (Abu Keutapang)

10. Tgk H Mustafa Ahmad (Abu Paloh Gadeng)

11. Tgk Muhammad Amin Daud (Ayah Cot Trueng)

12. Tgk H Bulqaini Tanjongan (Banda Aceh)

13. Tgk H Ramli Ben Cut (Abati Babah Buloh)

14. Tgk H Abdul Manan (Blang Jruen)

15. Tgk Muslim Qamaruddin (Aceh Jaya)

16. Tgk H Abdurrahman Badar (Aceh Barat Daya)

17. Tgk H Abu Hasan (Abi Batu Korong)

18. Tgk Fauzi Abubakar (Nagan Raya)

19. Tgk Razali Manyak (Abi Razali)

20. Tgk H Syeh Muhajir Usman SAg LLM

21. Tgk H Mahmuddin Usman (Aceh Barat)

22. Tgk H Abi Hanifah (Sinabang)

23. Tgk H Basarinur (Kutacane)

24. Tgk H Muhammad Ja’far (Abi Lhoknibong)

25. Ustadz Mansur (Subulussalam)

26. Tgk Muslim At Thahiri (Front Pembela Islam Aceh)

Baca: Pose Jari, Tujuh Anggota Panwas di Tamiang Dimintai Klarifikasi

Baca: KPU Umumkan Kekayaan Capres-Cawapres, Harta Jokowi Rp 50 Miliar dan Prabowo Rp 1,9 Triliun

Baca: Berikut Daftar Calon Menteri yang Diperkenalkan Prabowo, Dari Gatot Nurmantyo hingga Gamal Albinsaid

Tgk Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop Jeunieb mengatakan, pada awalnya pihaknya mengajukan draft ini kepada kedua pasangan calon Presiden/Wakil Presiden RI melalui timses mereka di Aceh.

Hanya saja, dalam perjalanannya, hanya pihak pasangan capres/cawapres nomor urut 02 yang memfollowupnya.

“Dalam hal ini, kami berterima kasih kepada Mualem (Muzakir Manaf/Ketua Partai Aceh) dan Ketua Partai Gerindra Aceh, TA Khalid yang telah memediasi dan memfasilitasi hingga tercapainya kesepahaman antara ulama Aceh dengan Capres/Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno,” kata Tu Sop.

Dikatakan, dengan adanya kesepahaman ini, maka ulama Aceh memberikan dukungan kepada capres/cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno dalam Pilpres 2019.

“Ulama harus hadir untuk mempengaruhi, bukan dipengaruhi,” pungkas Tu Sop Jeunieb.

Baca: Tak Terima Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Divonis 7 Tahun Penjara, KPK Ajukan Banding

Baca: BREAKING NEWS - PT EMM Tinggalkan Beutong Ateuh, Semua Barak Dibongkar

Berita Terkini