Timses Caleg DPR RI Kedapatan Bagikan Beras di Bireuen, Memilih Kabur Saat Ditangkap Warga

Penulis: Yocerizal
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima Sagoe Lampoh Sabie, Abdul Hanif didamping anggota Babinsa dan beras yang berhasil diamankan.

Laporan Yocerizal I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tim sukses salah satu calon legislatif (Caleg) DPR RI dan DPRA dari partai nasional, Jumat (12/4) sekitar pukul 08.00 WIB, kedapatan sedang membagikan beras kepada masyarakat di Gampong Keude Trieng, Kecamatan Juli, Bireuen.

Mereka kepergok oleh anggota Komite Peralihan Aceh (KPA) Lampoh Sabie dan langsung kabur meninggalkan delapan sak beras di lokasi kejadian.

“Ada sekitar enam orang semuanya, tetapi mereka langsung kabur saat akan kami tangkap,” kata Panglima Sagoe Lampoh Sabie, Abdul Hanif, kepada Serambinews.com, Sabtu (13/4/2019).

Abdul Hanif mengaku memergoki langsung aksi tersebut. Ia mendapatkan informasi dari masyarakat setempat dan langsung mengecek ke lokasi.

Baca: Ayah dan Anak Ini Jual Organ Tubuh Berpenyakit, dari Hepatitis Hinggga HIV

Baca: Kerap Tolak Pinjaman dari China, Mahathir Justru Setuju Proyek Kereta Cepat yang Dibiayai China

Baca: Hasil Semifinal Singapore Open 2019 - Anthony Ginting ke Final Usai Tumbangkan Juara Bertahan

“Saat kami pergoki tadi malam, mereka sedang mengangkut beras dari hutan yang akan diantar ke rumah warga. Berasnya disembunyikan di hutan,” imbuhnya.

Menurut keterangan Abdul Hamid, kepada masyarakat mereka membagikan dua sak beras untuk dua suara, masing-masing satu sak untuk caleg DPR RI dan satu sak lagi untuk caleg DPRA.

“Saat ini delapan sak beras tersebut masih ada sama kami,” imbuhnya.

Terhadap temuan tersebut, Abdul Hanif mengaku telah melaporkannya kepada Polsek setempat, Babinsa, dan Panwaslih kecamatan dan kabupaten.

“Kita berharap kasus ini bisa diusut tuntas. Barang bukti, saksi dan foto-foto masih ada sama kami,” pungkas Pangsagoe Lampoh Sabie ini.

Praktik jual beli suara (politik uang), termasuk juga bagi-bagi sambako, diisukan memang marak di Bireuen. Baru-baru ini, Presidium Nasional Koalisi Perempuan Indonesia, Destika Gilang Lestari, mengungkapkan bahwa ada partai nasional yang telah menyiapkan uang untuk membeli suara per paket, mulai dari DPRK hingga DPR RI.

Uang yang disiapkan per paket mulai dari Rp 300.000 sampai Rp 500.000. Satu paket terdiri dari tiga caleg, masing-masing maju ke DPRK, DPRA, dan DPR RI.

"Saya juga melihat sendiri bagaimana sebuah partai besar nasional membagi-bagikan sembako, padahal itu jelas-jelas dilarang," tambah mantan Koordinator KontraS Aceh ini.(*)

Berita Terkini