Laporan Zubir I Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Sembilan unit rumah warga Dusun Jawa Belakang 1-Tanjung Putus, Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota, Selasa (23/4/2019) sore terbakar.
Dari sembilan unit rumah warga berkontruksi beton dan semi parmanen yang terbakar ini, 6 unit di antaranya ludes jadi abu dan 3 unit lainnya masih bisa diselamatkan.
Imformasi dihimpun Serambinews.com, rumah pertama terbakar milik Siwardi sekitar pukul 15.15 WIB, lalu api dengan cepat menyebar dan menyambar rumah warga sekitarnya.
Pihak BPBD Langsa yang mendapat imformasi kejadian itu langsung mengerahkan berapa unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi.
Petugas damkar sedikit kewalahan menjangkau lokasi, karena jalur (jalan) masuk dari jalan utama Tanjung Putus menuju ke titik kebakaran sangat kecil.
Baca: Ini Daftar Caleg Peraih Suara Terbanyak untuk DPRA Tiap Parpol di Lhokseumawe
Baca: Di HUT Banda Aceh ke-814, Wali Kota Bahas Rencana Pengentasan Air Bersih
Baca: Mari Sumbang untuk Kanji Rumbi Gratis di Masjid Islamic Center Lhokseumawe Pada Ramadhan Ini
Baca: Update Suara Partai di Bener Meriah, Golkar Berjaya, Disusul PKB dan Gerindra, Ini Jumlah Lengkapnya
Bahkan proses penyiraman air dengan terpaksa dilakukan dari jarak berapa meter dari lokasi mobil damkar diparkirkan, karena tak bisa menjangkau langsung posisi brapa rumah yang sedang diamuk api.
Saat ini petugas BPBD dan Keoplisian setempat, termasuk anggota TNI Kodim 0104/Atim, berada di lokasi melakukan pembersihan api yang sewaktu-waktu bisa muncul lagi.
Petugas Polres Langsa dari Tim Inafis dan Polsek Langsa Kota dipimpin Kapolsek AKP Salmidin, telah memasang garisnpolisi (police line) di area rumah warga yang terbakar.
Data sementara rumah warga yang terbakar itu adalah milik Suwardi, Syarifuddin, M Jamin, Hariati, Ida, Sulemi semua kontruksi bangunannya habis terbakar.
Lalu milik Herman, Olha Kuba, Paiji, kondisi rumah sebagian besar terbakar tapi masih menyisakan sebagian kontruksi bangunannya.
Namun hampir seluruh harta benda yang ada di dalam rumah para korban, ludes terbakar tidak sempat diselamatkan.(*)