Jenazah Muhammad Ikram, Tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Jenazah Muhammad Ikram (20) mahasiswa asal Jeumpet Ajuen, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, yang meninggal di Kairo, Mesir, beberapa saat lalu atau sekitar pukul 14.50 WIB, telah mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar, Rabu (24/4/2019).
Baca: Tim Medis Aceh Tengah Cek Kondisi Kesehatan Petugas Penyelenggara Pemilu, Siapa Saja Mereka
Baca: Caleg Ini Meninggal 2018, Tapi Raih Suara Terbanyak di Internal Partai
Baca: Minta Didoakan Nyaleg, Zamzami Justru Dapat Kabar Muhammad Ikram Sakit
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, pemulangan jenazah Muhammad Ikram dengan pesawat Garuda, ikut didampingi pihak KBRI di Mesin yakni T Amri Sulaiman dan Tgk Munzir, anggota Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) Mesir.
Kedatangan jenazah, langsung disambut keluarga dan sanak saudara almarhum serta warga yang telah menunggu dari pukul 13.00 WIB di Bandara SIM Blangbintang.
"Jenazah sudah di dalam mobil ambulance dan saat ini sedang mengarah ke rumah keluarga. Kebetulan almarhum Muhammad Ikram, juga anak pak keuchik gampong saya," kata Kapolsek Kuta Baro, AKP Abdul Muin SH MM, kepada Serambinews.com.
Sementara pantauan Serambinews.com, di rumah keluarga almarhum sudah disesaki oleh warga setempat serta warga dari desa lainnya.
"Almarhum dikebumikan di samping Masjid Babussuluh, Jeumpet Ajuen dan penggalian kuburan sudah dilakukan warga mulai pukul 10.00 WIB tadi dan baru selesai sekitar pukul 11.30 WIB," sebut seorang warga setempat.(*)