Putra Aji Adhari Beberkan Tingkat Keamanan Sistem KPU saat Diretas Hacker

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Putra Aji Adhari, Bocah 15 Tahun Yang Berhasil Retas Situs NASA (KOMPAS.com/ JIMMY RAMADHAN AZHARI)

Putra lalu langsung mengadukan temuannya tersebut kepada Badan Siber dan Sandi Negara untuk disampaikan ke developer situs KPU.

Putra Aji Adhari (15) bocah SMP asal Tangerang yang berhasil membobol situs NASA, Senin (1/4/2019). (TribunJakarta/Ega Alfreda)

Beberapa hari kemudian, Putra kembali menemukan celah di situs KPU.

Namun, kali ini, ia tidak mau menelusuri database dari lembaga tersebut.

Ia segera melaporkan celah tersebut ke anggota Polri yang sempat mengunjunginya ketika prestasi Putra mulai dikenal orang.

"Kalau ke Polri karena kontak pribadi terus langsung disampaikan ke developer KPU. Jadi lebih cepat tuh tanggapannya," kata Putra.

Baca: Truk Senggol Sepeda Motor di Depan Gudang Bus Kurnia Lampoh Saka, Gadis Pidie Meninggal Dunia

Baca: Hanya 13 Parpol yang Laporkan LPPDK ke KIP Lhokseumawe, Ini Rinciannya

 KPU di Akses Remaja Payakumbuh secara Ilegal

Diketahui sebelumnya, dikutip dari Kompas.com, Senin (29/4/2019), MAA (19) disebutkan mencoba mengakses situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara ilegal.

MAA lalu diamankan oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri yang bekerja sama dengan Polres Payakumbuh di rumahnya di Payakumbuh, Senin (22/4/2019).

Kapolres Payakumbuh AKBP Endrastyawan Setyowibowo menyebutkan tersangka MAA dari rumahnya, di Payakumbuh Barat.

Dalam pengamanan petugas juga menyita 1 buah laptop merek Lenovo, 2 buah flash disk, 2 unit HP merk Samsung dan sim card, 1 modem Andromax M2Y dan 2 sim card.

Menurut Endrastyawan pelaku ditangkap berdasarkan laporan LP/B/392/IV/2019/Bareskrim, tanggal 19 April 2019, tentang percobaan melakukan illegal access terhadap website KPU.

"Pelaku dikenai Undang-Undang ITE yang melakukan illegal access dan atau menerobos, melampaui atau menjebol sistem pengamanan website KPU," ujarnya.

Endrastyawan menyebutkan saat ini kasus MAA ditangani Mabes Polri.

"Untuk kelanjutan kasus ini silahkan tanya ke Mabes Polri," ujarnya.

Halaman
123

Berita Terkini